TRIBUNNEWS.COM DENPASAR — Polda Bali memperketat pengamanan di sejumlah pintu masuk Bali untuk mengantisipasi kaburnya teroris napi LP Tanjung Gusta, Medan, pascakerusuhan pekan lalu. Pengamanan dilakukan dengan cara melakukan pemeriksaan lebih intensif terhadap penumpang yang akan masuk ke Bali, salah satunya di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana.
"Kami sekarang memperketat pengawasan di jalur masuk menuju Bali. Kami tidak ingin berisiko terkait pelarian tahanan dari Medan," ujar Kabid Humas Polda Bali Kombes Hariadi di kantornya, Selasa (16/7/2013).
Selain pintu masuk utama, petugas Polres Jembrana juga tak ingin kecolongan di "jalur tikus" dengan mengintensifkan patroli di pelabuhan tradisional dan pesisir Pantai Jembrana. Polda Bali sudah berkoordinasi dengan Polda Jatim dan Polda NTB untuk memonitor situasi terkini terkait pelarian teroris napi LP Tanjung Gusta.
"Kami lakukan sinergi dengan semua pihak untuk melakukan pengawasan agar bisa menangkal teroris masuk ke Bali," ujar Hariadi.
Tak hanya menargetkan teroris, Polda Bali juga tetap waspada terhadap hilangnya 250 dinamit dari Bogor beberapa waktu lalu.