Laporan Wartawan Pos Kupang, Romualdus Pius
TRIBUNNEWS.COM, ENDE--Leonardus Nggele (60), pensiunan guru ditemukan tewas di Kali Wolowona, Rabu (17/7/2013). Korban diduga terjatuh ke dalam kali. Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban hanya di kepala ditemukan memar, diduga karena terbentur saat jatuh.
Kasat Reskrim Polres Ende, Iptu Djamaluddin yang ditemui Pos Kupang di kamar mayat RSUD Ende menjelaskan, polisi masih menyelidiki kasus kematian pensiunan guru tersebut. Namun demikian dari hasil pemeriksaan di TKP menyatakan bahwa korban kemungkinan meninggal belum lama, karena jazadnya belum kaku. "Korban meninggal mungkin belum sampai 10 jam,"ujarnya.
Djamaluddin menjelaskan korban ditemukan warga di sekitar jembatan Kali Wolowona sekitar pukul 12.30 Wita, yang lantas melaporkan penemuan tersebut ke polisi. Polisi lalu mengevakuasi jazad korban ke RSUD Ende untuk divisum. "Polisi masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut, namun untuk sementara kematian korban kemungkinan tergelincir pada saat melintasi kali sehingga tercebur ke air yang menyebabkan korban tewas tenggelam,"kata Djamaluddin.
Disaksikan Pos Kupang jazad korban tampak sudah memutih karena telah terendam air dalam waktu yang cukup lama. Secara umum fisik korban masih dalam keadaan utuh, namun di bagian kepala terlihat ada sedikit benjolan.
Keponakan korban, Beni Wasa yang ditemui di RSUD Ende mengatakan, korban telah meninggalkan rumah semenjak Senin (15/7/2013). Saat itu pihak keluarga berusaha mencari keberadaan korban, namun hingga dua hari tidak ditemukan. "Kami memang sempat mendapatkan informasi bahwa korban sempat terlihat di Kali Wolowona, namun saat itu ketika dicari tidak ditemukan. Kami baru mendapatkan informasi lagi bahwa korban sudah ditemukan namun sudah meninggal,"kata Beni.
Korban menurut Beni, pensiunan guru namun suka jalan-jalan meninggalkan rumah. Jazad korban akan tetap divisum, namun hanya visum luar. *