Laporan Wartawan Pos Kupang, Oby Lewanmeru
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Warga Kelurahan Maulafa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang dihebohkan dengan penemuan orok laki-laki di RT 20/RW 08 wilayah setempat, Kamis (18/7/2013) malam. Orok bayi ini dibungkus dengan keresek merah dan diletakkan dalam sebuah kardus.
Pantauan Pos Kupang (Tribunnews.com Network), orok laki-laki itu tidak bernyawa lagi dan masih terbungkus rapi dengan sebuah keresek merah dan diletakkan dalam kardus. Orok bayi itu sudah nampak tangan, kaki maupun organ lainnya. Sementara tubuhnya memiliki panjang sekitar 30 sampai 40 centimeter.
Warga yang menemukan membawa orok itu ke sebuah rumah kos yang ditempati oleh Dance Tiran. Rumah ini berjarak sekitar 50 meter dari tempat penemuan mayat. Beberapa saat kemudian aparat kepolisian dari Polsek Maulafa dan Polres Kupang Kota tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP.
Informasi yang diperoleh Pos Kupang di lokasi penemuan mayat ini menyebutkan, orok yang berumur sekitar 7 atau 8 bulan itu ditemukan oleh seorang warga bernama Sarlin. Penemuan terjadi ketika Sarlin hendak mencari buah kelapa kering yang gugur dari pohon untuk menggunakan mencuci rambut. Ketika Sarlin mendekati sebuah pohon kelapa di samping rumah Abner Ndun, tiba-tiba ia merasa curiga karena ada tumpukan daun kelapa kering yang ditindih dengan sebuah batu besar.
Sarlin kemudian mengangkat batu dan daun kelapa itu ternyata ada bekas galian. Saat itu pula ada seekor anjing yang sempat berusaha untuk menggali bekas galian tanah yang ditutup tadi. Sarlin akhir bertambah curiga dan memberitahukan kepada warga sekitar. Warga pun bersama menuju ke tempat itu dan menggali akhirnya menemukan orok laki-laki di dalam kardus.