"Kami dinjuk tau Grace, pas kami jingok mirip nian dan dak mungkin direkayasa, apolagi dindingnyo samo. Serem pokoknyo," ujar Siti Kalsum, satu diantara petugas cleaning service ketika dibincangi.
Hal senada diungkapkan para staf Inspektorat, yang menyatakan suara aneh yang diyakini mahluk halus sering muncul di Wc tersebut, itu terjadi meski di siang hari.
"Memang dari dulu suaro aneh-aneh kadang suara siulan, suara mengetuk pintu, kemudian seperti ada orang berjalan, lebih sering lagi keran air selalu hidup sendiri," jelas Sustio, pegawai Inspektorat.
Sementara itu, pengamat Informasi dan Teknologi Palembang, Fery Dahler ketika dihubungi melalui handphone mengatakan, fenomena foto yang menampilkan gambar makhluk halus merupakan permainan grafis belaka.
Terkadang didalam suatu sistem ponsel terjadi Blair Imaging dimana suatu teknologi ponsel menampilkan image yang tidak biasa akibat dari pancaran grafis yang tingkat pencahayaan serta rasi berkurang ketika kamera mengambil objek yang ada di sekelilingnya.
"Kamera itu biasanya memiliki titik jenuh, jadi ketika menangkap gambar dengan cahaya kurang akan memantulkan gambar yang aneh dan tidak biasa," ujarnya.
Feri Dahler mengatakan, jika diamanti gambar yang diambil Lidia, merupakan gambar hasil rekayasa. Hal itu dikatakan, apabila gambar itu memang ghaib dan ditangkap oleh kamera, bisa dipastikan bagian sisi kiri dan atas dari gambar tersebut kabur atau buram dan warna sekelilingnya sama.
"Objek hantu yang ada di dalam foto tersebut seperti terkena sinar yang berbeda dengan warna di sekelilingnya, kemungkinan itu merupakan alar atau aplikasi khusus merekayasa foto sehingga berbentuk sedemikian rupa," ungkapnya seraya mengatakan tidak perlu khawatir karena gambar merupakan rekayasa.