News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Djoko Kirmanto Pastikan Pemudik Nyaman Lewati 2 Jalan Lintas Jawa

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri PU Djoko Kirmanto saat Kunker ke Kantor DPRD Bangkalan, Jumat (19/7/2013).

Laporan Wartawan Tribunnews.com Adiatma Putra Fajar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan, para pemudik sudah bisa melintas secara nyaman di sejumlah ruas jalan lintas Pulau Jawa, pada masa mudik Lebaran 2013

Menteri PU Djoko Kirmanto mengatakan, banyak ruas jalan lintas Pulau Jawa yang pada tahun 2012 mengalami kerusakan, kini sudah selesai direhabilitasi. Jalan lintas Jawa, terbagi atas dua yakni, lintas utara dengan panjang 1.300 kilometer dan 1000 kilometer, serta lintas selatan dengan panjang 1.200 kilometer.

"Misalnya, jalur Cilegon-Pasuruan yang mengalami kerusakan tahun lalu, kini sudah bagus. Bahkan, jalur yang di dekat kawasan Ciasem itu, sudah dibeton dan bebas dari lubang," kata Djoko Kirmanto, Jumat (26/07/2013).

Namun, kondisi jalan yang paling baik menurut Djoko adalah, ruas jalan antara Pejagan dan Brebes. "Ada jalan yang sudah tua di lintas tersebut sehingga turun dan harus diperbaiki dengan jalan dibeton. Sekarang, sudah bagus sekali jalannya," imbuhnya.

Sementara jalur Nagrek, kata dia, Kementerian PU sudah membuat jalan alternatif untuk mengatasi kemacetan. Tertuma, kemacetan di Simpang Gentong, Tasikmalaya.

Kementerian PU, kata dia, juga telah menyelesaikan pembangunan jalan layang Kalibanteng, untuk mengurai kemacetan menuju Bandar Udara Ahmad Yani di Semarang.

Meski sudah seratus persen selesai, Djoko megakui jalan layang itu masih membutuhkan penyempurnaa. "Untuk fungsional sudah selesai 100 persen, tapi masih ada penyempurnaan di sana-sini," tuturnya.

Selain itu, PU juga sudah membangun flyover juga dibangun di Jombor untuk Yogyakarta dan Peterongan di Jombang.

"Flyover atau jalan layang Jombor sudah bisa beroperasi walaupun baru 50 persen atau baru bisa dipakai untuk satu jurusan," ungkap Djoko.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini