TRIBUNNEWS.COM TEGAL,— Sekitar dua pekan menjelang hari raya Idul Fitri 1434 Hijriah, sejumlah ruas jalur pantai utara (pantura) antara Cirebon, Jawa Barat hingga Tegal, Jawa Tengah, masih rusak. Ada ruas jalan yang masih terus diperbaiki, ada juga jalan yang dibiarkan.
Pantauan Kompas.com, sejak Jumat (26/7/2013) hingga Sabtu (27/7/2013), kondisi akses pemudik roda empat dari Cirebon menuju Brebes melalui Tol Palikanci, relatif baik. Namun, ada sejumlah penyempurnaan jalan tol berupa penambalan aspal oleh pekerja di beberapa titiknya.
Saat memasuki Brebes, Jawa Tengah, kondisi jalan tampak masih rusak. Di sepanjang dua kilometer Jalan Raya Kluwut Barat, Kecamatan Bulakumba, proses penambalan aspal dikebut belasan pekerja.
Parni, mandor perbaikan di tempat itu, mengatakan, sebenarnya jalan telah diperbaiki sekitar tiga hari lalu. Namun, akibat perbaikan itu, arus lalu lintas menjadi macet. Aparat kepolisian pun terpaksa membuka jalanan yang aspalnya belum kering tersebut.
"Pas dibuka polisi, malamnya hujan lebat, jadi hancur lagi. Sekarang kita tambal lagi. Selesainya dua hari lagi lah," ujarnya saat ditemui Kompas.com.
Namun, kondisi jalan pasca-perbaikan kedua ini belum tentu sebagus perbaikan pertama. Hal itu dapat dilihat dari kondisi aspal yang tidak rata sehingga membahayakan pengguna jalan.
Berbeda dengan jalur di Bulakumba yang rusak dan masih dalam perbaikan, jalan menuju Tegal, yakni di Jalan Kali Gangsa Wetan hingga Jalan Dr Ciptomangunkusumo, masih berlubang dan bergelombang, tetapi tidak tampak adanya perbaikan. Akibatnya, kecepatan kendaraan harus diatur.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan, pemerintah terus memperbaiki kondisi jalan di sepanjang jalur pantura. Dia menjamin jalur itu siap digunakan jelang Lebaran.
"Pokoknya, kesimpulannya pantura siap dipakai Lebaran, sebelum 25 Juli 2013 atau H-10 menjelang Lebaran," kata Djoko di Jakarta, beberapa waktu lalu.
E