Laporan Wartawan Tribun Jabar Mega Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - Jalur pantai utara (pantura) Subang pada H-2 lebaran, Selasa (06/08/2013), tampak lengang.
Kendaraan dari arah barat menuju timur, bisa memacu kendaraannya dari 60 km/jam hingga 90 km/jam.
Meski begitu, kepadatan tetap terjadi di pasar-pasar tradisional di pantura Subang, tempat peristirahatn serta SPBU. Hanya saja, kondisi tersebut tidak sepadat Senin (05/08/2013) malam hingga Selasa dini hari.
Umumnya, kepadatan sepanjang malam tersebut terjadi di Kecamatan Sukasari hingga Pamanukan. Pasalnya, di ruas jalan tersebut, bus dari arah Jakarta sempat mogok sehingga menghambat laju kendaraan.
Selain itu, di ruas itu, tepatnya setelah fly over Pamanukan, banyak pemudik yang mengantri di SPBU Kotasari serta beristirahat di pinggir jalan dan memasuki rumah makan untuk beristirahat.
Kepadatan sendiri tidak mengakibatkan kemacetan total. Hanya saja, laju kendaraan terpantau padat merayap, dengan kecepatan 20 km/jam sampai 30 km/jam.
Kondisi tersebut, terpantau berlangsung sejak pukul 23.00 hingga Selasa pagi. Meski begitu, arus lalu lintas semalaman tersebut, kepadatannya berfluktuasi.
"Saya dari Jakarta ke pamanukan 5 jam. Biasanya hanya 4 jam. Enggak terlalu macet total, hanya merayap saja, trus lancar lagi, kemudian merayap lagi," kata Mahesa Indira (30), pemudik asal Jakarta yang ditemui di RM Ma'Pinah usai melewati kepadatan di Pamanukan.
Ia mengatakan, dari Karawang hingga Pamanukan, kondisi lalu lintas tidak sepadat di Pamanukan. "Kalau di Patok Beusi masih lancar, enggak merayap. Masuk Pamanukan saja mulai padat. Kira-kira sejam lah dari Pamanukan sampe ke rest area ini," ujarnya.