TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -- SOSOK Fransisca Yofie (34) atau Sisca, Branch Manager PT Verena Multi Finance Tbk, semasa hidupnya dikenal sebagai pemimpin yang superdisiplin. Namun dalam kesehariannya di luar pekerjaan, ia dikenal baik. Karenanya bagi yang tidak mengenal Sisca secara dekat, tentu akan terkesan sebagai sosok yang galak atau judes.
Anwar (50), office boy yang sudah bekerja selama tiga tahun di kantornya yang berlokasi di Jalan Pungkur 217A, Bandung, mengatakan, Sisca tergolong orang yang baik dan ramah. Namun untuk soal disiplin kerja diakuinya memang sangat disiplin.
"Kalau soal disiplin kerja, Mbak Sisca itu memang sangat superketat. Kedisiplinan kerja selalu diterapkan kepada semua karyawannya, dan dia sendiri memang bersikap disiplin kalau soal kerja," kata Anwar saat ditemui Tribun di luar kantornya, Selasa (13/8) sore.
Tapi di balik itu, lanjut Anwar, Sisca mempunyai sikap yang baik dan ramah. Bahkan saat terakhir bertemu pada Senin (5/8) siang, kata Anwar, Sisca sempat memberinya kue untuk bekal Lebaran.
"Pada saat terakhir ketemu itu, saya langsung ditawarin biskuit. Katanya (kata Sisca, Red) Pak Anwar mau biskuit, tuh ambil saja di bagasi mobil, sok aja milih. Tapi besok tolong cucikan mobil, karena Pak Anwar tugas piket kan," tutur Anwar sambil menirukan perkataan Sisca yang baik.
Selama bekerja di kantor itu, kata Anwar, Sisca selalu menyetir sendiri mobil fasilitas dari kantor. Selama itu pula Anwar mengaku belum pernah melihat Sisca pulang dijemput oleh laki-laki atau pacarnya.
Saat ditanya soal kabar Sisca akan menikah dengan pacarnya yang juga dikabarkan sebagai seorang perwira polisi, Anwar mengaku tidak tahu-menahu soal itu. "Saya belum pernah dengar soal itu. Itu soal pribadinya dia, saya nggak tahu," katanya.
Namun ketika Tribun mencoba mewawancarai karyawan lainnya di kantor itu, seorang satpam kantor tersebut, yang tidak mau mengungkap nama dan tidak memakai papan nama di bajunya, mengatakan pihak pimpinan tidak memperkenankan wartawan untuk mewawancarai karyawannya. Dikatakan satpam tersebut, informasi soal Sisca sepenuhnya sudah ditangani oleh kepolisian.
"Sekali lagi maaf, Pak, barusan saya sudah ajukan ke pimpinan, tapi beliau tidak berkenan dan tidak memperkenankan karyawannya untuk diwawancarai. Sebaiknya langsung saja informasinya dari kepolisian karena sudah ditangani kepolisian," katanya.
Menurut salah seorang warga penjual makanan yang berada di dekat kantornya, Sisca orangnya terkesan judes, tidak ramah. Malah pernah ada karyawannya yang dimarahi di depan umum, gara-gara makan di luar jam istirahat kantor.
"Dia juga suka makan beli di sini, biasanya pesan dan saya yang antar. Memang cantik, tapi terkesan judes," kata seorang penjual makanan yang enggan disebut namanya.
Soal kabar Sisca akan menikah dalam waktu dekat, penjual makanan itu hanya tersenyum. Sambil kemudian mengatakan bahwa belakangan ini, sebelum Sisca terbunuh, sering terlihat marah-marah. (ddh)