TRIBUNNEWS.COM BANDUNG, - Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Bandung berunjukrasa di depan Gedung Sate. Puluhan wartawan ini menuntut penuntasan kasus pembunuhan Fuad Muhammad Safruddin atau Udin, wartawan harian Bernas Yogyakarta, Kamis (14/8/2013).
Kasus pembunuhan Udin ini sudah menjalani 17 tahun penyelidikan, namun polisi belum berhasil mengungkap siapa pembuhunnya. Udin diduga dibunuh karena pemberitaannya tentang korupsi yang melibatkan Bupati Bantul saat itu, Sri Roso Sudaremo. Udin dibunuh orang tak dikenal di teras rumahnya di Bantul, DI Yogyakarta pada 13 Agustus 1996. Ia meninggal pada 16 Agustus 1996 di RS Bethesda. Polisi bersikukuh Udin dibunuh karena perselingkuhan, namun AJI yakin ia dibunuh karena beritanya.
Pihak AJI khawatir berlarut-larutnya kasus ini akan berdampak buruk terhadap wartawan lain, karena menunjukkan profesi ini tak dihargai. "Hampir setiap tahun ada wartawan korban kekerasan. Cacatan AJI, sudah lebih 50 kasus sampai tahun 2012," ujar Zaky Yamani, Ketua AJI Bandung, di sela-sela unjuk rasa.
Unjuk rasa yang berlangsung pukul 09.00 WIB ini berlangsung hampir satu jam. (bb)