TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE - Setelah melakukan pencarian selama hampir satu minggu, jenasah Yoseph Andriano Lengga alias Lengga (5), korban lahar letusan Gunung Rokatenda, Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, akhirnya ditemukan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Timur, Tini Tadeus Jumat (16/8/2013) mengatakan, korban ditemukan sekitar pukul 07.30 Wita, oleh warga Desa Roki Role, di Pantai Punge yang berdekatan dengan lokasi penemuan korban lainnya, Randi Tala alias Pio.
Menurut Tadeus, jasad Lengga ditemukan dengan kondisi tubuh yang mengenaskan. Sebagian anggota tubuhnya telah hilang.
“Saat ditemukan, kepalanya sudah tidak ada lagi. Selain itu kedua tangan tidak ada dan salah satu tulang kaki pun tidak ada,” jelas Tadeus.
Karena kondisinya sudah hancur, maka korban langsung dimakamkan di Dusun Tudu, Desa Roki Role oleh warga desa setempat Jumat pagi sekitar pukul 09.14 Wita.
Dengan demikian, lanjut Tadeus, maka total korban letusan Rokatenda yang berjumlah lima orang semuanya sudah ditemukan. (Sigiranus Marutho Bere)