Laporan Wartawan Tribunnews.com Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah petugas sipir yang sedikit, dinilai ikut memicu terjadinya kerusuhan dan pembakaran Lapas Labuhan Ruku, Sumatera Utara, Minggu (18/08/2013) sore.
"Ketika kejadian, hanya ada enam orang sipir, dan dua petugas polisi. Jumlah itu, tentu tak bisa mengimbangi jumlah napi dan juga tahanan lapas yang mencapai ratusan orang," kata Kasubdit Humas Ditjen PAS Kemenkumham Akbar Hadi, Minggu (18/08/2013).
Karena itu pula, kata dia, terdapat sejumlah tahanan lapas yang sukses melarikan diri setelah berhasil melumpuhkan sipi di pos pengamanan lapas.
"Bahkan, menurut laporan yang kami terima, terdapat dua petugas sipir di dalam blok yang hingga kekinian belum diketahui keadaannya," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran Lapas Labuhan Ruku terjadi setelah puluhan narapidana melakukan kerusuhan di dalam lapas.
"Informasi yang saya terima, ada 49 napi pindahan yang kecewa karena tidak bisa dibesuk. Karenanya, mereka memprovokasi napi lain untuk berbuat kerusuhan," kata Sutopo Brutu.