Laporan Wartawan Tribunnews.com Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, PONOROGO - Blusukan, seolah sudah melekat dengan sosok Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, atau akrab disapa Jokowi.
Bahkan, Jokowi juga menggunakan cara yang sama ketika menyosialisasikan pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Timur usungan PDI Perjuangan, Bambang DH-SAid Abdullah, di Pasar Songgo Langit, Ponorogo, pada Minggu (18/8/2013).
Dihimpit ratusan pedagang dan pembeli yang ingin bersalaman, langkah berat kaki Jokowi perlahan memasuki gang sempit di pasar tersebut.
Langkahnya, terhenti di depan pedagang bernama Ibu Gemi (49) yang menjajakan penganan kecil lokal, berupa cendil dan ketan atau Jadah.
Setelah menyalami dan berbincang sebentar, Jokowi membeli jajakan panganan kecil tersebut. Pedagang tersebut tampak tersenyum saat Jokowi mengeluarkan dan memberikan selembar kertas pecahan Rp 100 ribu.
"Tadi, Pak Jokowi beli cendil sama ketan, tiga porsi. Pak Jokowi kasih Rp 100 ribu," ujar Gemi.
Menurut Gemi, dirinya sudah memunyai firasat kalau Jokowi akan menghampiri dan membeli dagangannya.
"Yah sebelum itu, saya sudah mengira-ngira dalam batin kalau Pak Jokowi mau ke saya. Padahal, saya diam saja di sini, enggak seperti yang lain. Dalam batin saya bilang, mudah-mudahan dapat Rp 100 ribu. Alhamdulillah, ternyata jadi kenyataan," tuturnya.
Selain cendil dan ketan, Jokowi juga membeli 1 kg belimbing seharga Rp 100 ribu di pasar tradisional tersebut.