TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE - Lebih dari 300 warga Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang mengungsi akibat meletusnya Gunung Rokatenda, saat ini kelaparan lantaran belum juga ada pasokan makanan.
“Untuk pasokan logistik bagi pengungsi di daerah bencana sangat terbatas, sehingga kami minta kesediaan pemerintah daerah Sikka (untuk membantu), karena warga sulit dapatkan makanan,” tutur Camat Palue, Lorens Regi,Minggu (18/8/2013).
Meski kondisi di pengungsian demikian, namun Lorens tetap meminta posko bencana Palue untuk terus melakukan sosialisasi dan mengajak warga di daerah terdampak letusan untuk mengungsi. ”Masih ada sebagian warga yang enggan mengungsi," kata dia.
Pelaksana tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sikka, Eduardus Desa Pante mengatakan saat ini pemerintah daerah Kabupaten Sikka masih mengurusi para pengungsi di Maumere, ibukota kabupaten Sikka. ”Kami fokus dulu yang saat ini mengungsi ke Maumere,” kata dia.(Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere/Kompas.com)