TRIBUNNEWS.COM PAMEKASAN, — Tidak seperti calon gubernur Jawa Timur lainnya, Soekarwo kerap menggunakan helikopter saat berkampanye. Termasuk saat dia berkunjung ke Kabupaten Pamekasan, Rabu (21/8/2013).
Soekarwo datang didampingi ajudannya dan tiga pilot helikopter Surya Air. Setibanya di Pamekasan, Soekarwo disambut pengurus teras Partai Demokrat, serta Bupati Pamekasan, Achmad Syafii.
Helikopter itu disewa Soekarwo untuk kampanye di Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Sampang, seharga 3.000 dollar AS atau berkisar Rp 30 juta per hari.
Pesawat tersebut menurut Hari, pilot helikopter Surya Air, berangkat dari Waru, Sidoarjo dan langsung ke Pamekasan dan Pulau Gili Mandangin di Kabupaten Sampang.
Direncanakan pula, Soekarwo akan berkampanye ke pulau-pulau kecil lainnya di Madura. Di Pamekasan, Soekarwo langsung blusukan ke pasar palawija terbesar yakni Pasar Kolpajung.
Kemudian, rombongan Soekarwo yang mengendarai mobil Toyota Alpard warna hitam menuju Pesantren Al Faqih, Kelurahan Kowel. Di pesantren ini, Soekarwo berjanji akan menstabilkan harga tembakau di Jawa Timur.
"Kita juga akan terus mengembangkan usaha mikro agar terus maju," janji Soekarwo.
Kunjungan singkat di pesantren Al Faqih itu kemudian berlanjut ke sentra batik di kelurahan yang sama. Sehabis dari kunjungan ke sentra batik, Soekarwo tepat jam 10.00 WIB langsung terbang kembali menggunakan helikopter, menuju Pulau Gili Mandangin, Kabupaten Sampang.
"Pak Soekarwo harus tiba kembali di Waru, Sidoarjo pukul 14.00 karena ada pertemuan," ungkap Hari, pilot helikopter yang membawa Soekarwo.