News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Geng Motor di Riau

Ketua Geng Motor Romusa Ditangkap

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Klewang, Ketua Besar Geng Motor XTC Riau. Sementara, geng motor Romusa adalah musuh bebuyutan dari XTC.

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Riki Suardi

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Dugaan keterlibatan geng motor dalam sejumlah kasus kejahatan yang terjadi beberapa waktu lalu, akhirnya terungkap.

Senin (19/8) sekitar pukul 21.30 Wib, jajaran Reskrim Polsek Bukitraya, meringkus ketua geng motor Rombongan Muka Sadis (Romusa) saat beraksi di sebuah warnet di Perumahan Sidomulyo, Jalan Soekarno-Hatta.

Setelah ketua geng motor Romusa bernama Mandam diringkus, petugas langsung menginterogasinya, sehingga 12 orang anak buahnya yang rata-rata usia sekolah, berhasil ditangkap satu per satu di rumahnya.

Saat ini, kasus tersebut masih dalam pengembangan. Ketua geng motor bersama 12 anggotanya, sudah mendekam di sel tahanan Mapolsek Bukitraya untuk menjalani proses tindaklanjut. Kepada penyidik, mereka mengaku beraksi sebanyak tiga kali di Pekanbaru. Namun, pada aksi yang ketiga, berhasil dipatahkan oleh aparat kepolisian Polsek Bukitraya.

Kapolsek Bukitraya, Kompol M Sembiring kepada Tribun mengatakan, geng motor Romusa ini, merupakan musuh dari geng motor XTC Pekanbaru yang beberapa bulan lalu.

"Jadi, mereka ini (geng motor Romusa) merupakan lawan dari geng motor XTC Pekanbaru," kata Kompol M Sembiring kepada Tribun, Selasa (20/8).

Penangkapan ketua geng motor Romusa dan sejumlah anggotanya ini, berawal saat korbannya bernama Egi Febrini (19) yang tinggal di Jalan Pahlawan Kerja, Gang Damai I, berkelahi dengan anggota geng motor Romusa di sebuah warnet di Jalan Sodomulyo.

Setelah perkelahian itu dilerai oleh sejumlah warga, tiba-tiba anggota gemg motor itu melapor kepada ketuanya.

Ketua geng motor Romusa bersama belasan anak buahnya, datang ke warnet tersebut dan langsung mengejar korban dengan samurai. Korban yang ketakutan, langsung melarikan diri ke sebuah Swalayan yang ada di kawasan tersebut. Kemudian, ketua geng motor itu bersama sejumlah anggotanya, langsung mengejar korban.

Petugas kepolisian Polsek Bukitraya yang berjumlah enam orang saat itu berada tidak jauh dari lokasi kejadian, langsung bergerak cepat, sehingga Ketua geng motor yang juga residivis dengan kasus penganiayaan, langsung diamankan dan di giring ke Mapolsek Bukitraya.

Setiba di Mapolsek Bukitraya, petugas langsung menginterogasinya. Dari pengakuan "Big Bos" Romusa itu, diketahui bahwa anggotanya, berjumlah 30 orang. Kemudian, dia juga mengakui perbuatannya bahwa dia bersama anak buahnya, telah melakukan kejahatan sebanyak tiga kali.

"Selain kasus penganiayaan di warnet, pelaku pada Senin malam juga melakukan penganiayaan terhadap seorang warga di kawasan Tampan dan merampas sepeda motor milik korbannya bernama Abdul Wahid di SPBU Jalan Kharudin Nasution beberapa waktu lalu," ungkap M Sembiring.

Setelah pelaku mengakui perbuatannya, petugas Reskrim Polsek Bukitraya langsung melakukan koordinasi dengan Polresta Pekanbaru. Setelah itu, petugas langsung turun dan melakukan penyisiran ke rumah-rumah para anggota geng motor Romusa. Hasilnya, sebanyak 12 anggota geng motor Romusa, berhasil diciduk di rumahnya masing-masing.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini