News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Orangtua Murid di Samarinda Keluhkan Uang Komite

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Laporan Wartawan Tribun Kaltim Doan Pardede

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA -  Seorang orangtua murid di SMK 1 Samarinda, Kipli, mengeluhkan adanya uang komite sebesar Rp 175 ribu per bulan.

Pria yang mengaku tinggal di seputaran Jl P Antasari ini, bersama beberapa orangtua yang juga  keberatan adanya uang komite, mengaku tidak dilibatkan dalam rapat penentuan besaran. Memang menurutnya, sudah ada rapat yang digelar pihak sekolah untuk membahas hal tersebut.

"Orangtua dibagi dalam beberapa kelompok dalam rapat. Saya ikut hari kedua, dan ternyata uang komite tidak dibahas lagi karena pihak sekolah mengatakan sudah disetujui para orangtua di hari pertama," kata Kipli ketika mendatangi kantor Tribun Kaltim biro Samarinda di Jl Ulin, Senin (2/9/2013).

Akibat adanya uang komite yang dirasa memberatkan ini, ia mempertanyakan makna "sekolah gratis" dan fungsi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

"Anak saya juga kuliah di Unmul tapi masa lebih mahal sekolah di SMK. Kalau memang gratis, jangan lagi ada dana iuran apapun. Coba dikalikan dengan semua murid, berapa ratus juta itu. Uangnya kemana?," kata Kipli.

Kepala Sekolah SMK 1 Samarinda Fahrur Rozi, Senin ( 2/9/2013), membenarkan adanya sejumlah uang komite di sekolah yang dipimpinnya. Namun menurut Fahrur, uang komite ini sifatnya tidak mengikat dan besarannya bervariasi untuk masing-masing orangtua murid.
 
"Iya, itu uang komite. Itu hanya yang mampu saja, Mas. Tidak memaksa, kalau memang tidak mampu yang dibebaskan," kata Fahrur. Untuk yang tidak mampu juga dipersilahkan mendatangi pihak sekolah dan akan dibuat Surat Keputusan (SK) untuk tidak membayar sama sekali.

Ia juga mengaku, uang komite dari orangtua hanya sebagai dana tambahan dari dana BOS yang sudah ada.

"Macam-macam, Mas. Ada buat tambahan operasional, kesejahteraan dan sebagainya," kata Fahrur.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini