News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kalahar Bakorkamla Resmikan Dua Kapal Patroli

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kalakhar Bakorkamla Laksdya TNI Bambang Suwarto bersama rombongan melaksanakan uji coba (sea trial) dua kapal patroli di sekitar perairan Barelang, Batam, Kepulauan Riau.

Laporan Wartawan Tribun Batam, Iman Suryanto

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Kepala Bappenas, Prof Dr Armida S Alisjahbana mengaku cukup antusias menyaksikan peresmian dua kapal negara (KN) milik Badan Koordinasi
Keamanan Laut (Bakorkamla) yang dilakukan di Pangkalan Satgas 1 Bakorkamla, Batam, Kepri.

Ditemui saat melakukan pelayaran perdana KN Bintan Laut 4802, Armida mengaku proses pembuatan kapal ini sudah direncanakan sekitar 2 tahun lalu, bersama-sama dengan instansti atau stakeholder di dalam Bakorkamla.

"Untuk proses pengerjaannya, tentunya kami tenderkan kepada beberapa produsen pembuatan kapal. Para produsen kapal kami juga mengutamakan perusahaan dalam negeri. Sore ini kan kita sudah lihat hasilnya, bagaimana kapalnya hingga
nyamannya. Kedepan kita harapkan akan lebih banyak lagi menggunakan produk-produk dalam negeri," ungkapnya kepada Tribun Batam (Tribunnews.com Network) diatas kapal negara Bintang Laut 4802 yang tengah melakukan pelayaran di sekitar perairan Barelang, Batam, Kepri, Senin (2/9/2013) sore.

Sementara itu, Kepala Pelaksanaan Harian Bakorkamla, Laksamana Madya Bambang S mengatakan peresmian dua kapal Bakorkamla ini, merupakan kali pertama dari 6 kapal yang direncanakan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional dan rencana strategis Bakorkamla RI 2010-2014.

"Kedepan nanti akan ada 6 kapal yang berukuran sama besar dan panjangnya. Dari keenam kapal tersebut, nanti akan ditempatkan 2 kapal di tiap-tiap alur laut kepulauan Indonesia (ALKI) serta tetap melakukan operasi bersama dengan stakeholders yang ada," jelasnya.

Untuk fungsi dari kapal, Bambang mengatakan KN Bintang Laut 4802 dan KN Singa Laut 4801, akan tetap berkoordinasi dan melakukan operasi bersama dengan para stakeholders yang lain.

Sebagai contoh, Bea cukai (BC) juga sudah melakukan patroli/operasi mulai dari sepanjang Selat Malaka hingga beberapa wilayah lainnya. Namun tupoksinya Bakorkamla lebih kepada "feeling the gap" atau mengisi kekosongan dari
tupoksi masing-masing stakeholders.

"Seperti bea cukai dia hanya menangani masalah kepabeanan, tiba-tiba di tengah laut menemukan adanya aksi perompakan. Ya kita akan mengkoordinasikannya, mungkin kita isi dari Bakorkamla atau dari kepolisian maupun dari Angkatan Laut," jelasnya.

Ketika disinggung mengenai persenjataan yang ada didalam dua kapal Bakorkamla, Kalahar Bakorkamla mengatakan persenjataan di kapal tersebut lebih kepada defense atau pertahanan hingga bela diri saja, tujuannya bukan untuk menghancurkan.

"Saat ini sedang proses, mengingat persenjataan di Bakorkamla tidak boleh menyediakan sendiri. Oleh karena itu, akan kita pinjam pakai dari stakeholder kita, yakni dari TNI AL. Intinya kita kan hanya untuk membela dan melindungi kita sendiri. Jadi cukuplah yang lumayan namun tidak sampai pasang meriam yang besar," jelasnya sambil ekspresi bercanda kepada awak media.(Isu)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini