Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru Johanes
TRIBUNNEWS.COM, PANGKALAN KERINCI - Satu unit rumah di Kelurahan Langggam kecamatan Langgam, Pelalawan ludes terbakar pada Rabu (4/9/2013) pukul 08.00 Wib.
Rumah tersebut, dilalap si jago merah ketika ditinggal pemiliknya ke tempat pengambilan suara (TPS) untuk mencoblos dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau.
Menurut informasi yang dihimpun Tribun, pemilik rumah bernama Rudi (29) yang tinggal di Langgam di RT 02/02. Tepat pukul 07.30 Wib, Rudi pergi ke TPS 02 untuk menggunakan hak pilihnya.
Tanpa kecurigaan, korban meninggalkan rumahnya begitu saja. Sesampai di TPS, korban tidak langsung mencoblos, melainkan harus mengikuti antrean.
ketika asyik duduk di tempat tunggu yang disediakan petugas, warga sekitar berteriak dan menunjuk asap hitam tebal yang membumbung ke langit.
Rudi kontan berlari menuju tempat asal asap hitam tersebut. Setelah mendekati lokasi, betapa kagetnya Rudi melihat rumahnya sudah terbakar.
Warga yang berada di TPS 02 akhirnya berbondong-bondong membantu Rudi memadamkan api. Tapi nahas, hampir seluruh bagian rumah ludes dan tinggal menyisakan puing ketika api berhasil dipadamkan.
"Kesimpulan sementara, api berasal dari hubungan arus pendek. Sebab, malam sebelumnya kondisi listrik dalam keadaan padam hingga pagi. Ketika korban meninggalkan rumah, tidak memeriksa listrik. Tapi sekarang kami sedang di lokasi dan melakukan oleh TKP," terang Kanit Reskrim Polsek Pangkalan Kerinci Ipda Syahrul.
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru Johanes
TRIBUNNEWS.COM, PANGKALAN KERINCI - Satu unit rumah di Kelurahan Langggam kecamatan Langgam, Pelalawan ludes terbakar pada Rabu (4/9/2013) pukul 08.00 Wib.
Rumah tersebut, dilalap si jago merah ketika ditinggal pemiliknya ke tempat pengambilan suara (TPS) untuk mencoblos dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau.
Menurut informasi yang dihimpun Tribun, pemilik rumah bernama Rudi (29) yang tinggal di Langgam di RT 02/02. Tepat pukul 07.30 Wib, Rudi pergi ke TPS 02 untuk menggunakan hak pilihnya.
Tanpa kecurigaan, korban meninggalkan rumahnya begitu saja. Sesampai di TPS, korban tidak langsung mencoblos, melainkan harus mengikuti antrean.
ketika asyik duduk di tempat tunggu yang disediakan petugas, warga sekitar berteriak dan menunjuk asap hitam tebal yang membumbung ke langit.
Rudi kontan berlari menuju tempat asal asap hitam tersebut. Setelah mendekati lokasi, betapa kagetnya Rudi melihat rumahnya sudah terbakar.
Warga yang berada di TPS 02 akhirnya berbondong-bondong membantu Rudi memadamkan api. Tapi nahas, hampir seluruh bagian rumah ludes dan tinggal menyisakan puing ketika api berhasil dipadamkan.
"Kesimpulan sementara, api berasal dari hubungan arus pendek. Sebab, malam sebelumnya kondisi listrik dalam keadaan padam hingga pagi. Ketika korban meninggalkan rumah, tidak memeriksa listrik. Tapi sekarang kami sedang di lokasi dan melakukan oleh TKP," terang Kanit Reskrim Polsek Pangkalan Kerinci Ipda Syahrul.