Laporan Wartawan Tribun Timur, Edi Sumardi
TRIBUNNEWS.COM - Jelang pemungutan suara pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, pasangan calon nomor urut delapan, Mohammad Ramdhan Pomanto dan Syamsu Rizal (DIA) kian percaya diri untuk menang dalam satu putaran. Kata Danny, faktor kemenangan akan ditentukan persatuan anak (warga) lorong. Kemenangan bagi DIA sudah di depan mata.
"Insya Allah nomor 8 akan tampil sebagai juara hanya dengan satu putaran. Saya himbau kepada semua saudara-saudaraku pada tanggal 18 nanti, tepatnya pukul 8 pagi, pastikan 8 langkah terakhir kita menuju TPS adalah 8 langkah masa depan untuk hidup kita yang lebih baik dengan mencoblos angka 8," ujar Danny saat berorasi di hadapan warga Mariso, Makassar, Minggu (8/9/2013).
Danny juga menyampaikan hal ini tersebut terkait rilis hasil survei elektabilitas yang menempatkan DIA pada posisi teratas. Pasangan lainnya, semisal SuKa, NOAH, Tamsil-Das'ad, dan Muhyina-Syaiful tertinggal jauh di bawahnya. Sementara lima pasangan calon lainnya disebutkan sulit untuk mengejar ketertinggalan mengingat waktu yang tersisa semakin sedikit.
Pasangan DIA didukung penuh Wali Kota Makassar petahana, Ilham Arief Sirajuddin. Ilham sekaligus pemenang pemilihan Wali Kota Makassar tahun 2009 dengan persentase suara 60 persen lebih dari tujuh pasangan calon.
Dukungan Ilham dikarenakan melihat DIA sebagai satu-satunya calon yang berkapabilias.
"Banyak yang bertanya, kenapa Ilham Arief Sirajuddin tidak mendorong keluarganya maju menjadi wali kota tapi justru mendukung pasangan DIA. Memang keluarga adalah segalanya, tapi untuk kepentingan Kota Makassar, tentunya menjadi hal yang lebih utama. Kita tidak ingin Makassar mengalami kemunduran jika dipimpin oleh orang yang tidak tepat," ujar Aco, sapaan Ilham.