Laporan Wartawan Tribun Timur, Rudhy
TRIBUNNEWS.COM – Wakil Wali Kota Makassar, Supomo Guntur, mengimbau masyarakat Makassar, mengutamakan faktor kejujuran dalam menilai figur-figur politik.
“Kalau prosesnya saja melakukan curang, bagaimana nanti kalau menjalankan pemerintahan? Rakyat kita bisa dicurangi juga,” kata kata Supomo saat dimintai tanggapannya mengenai maraknya pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan beberapa kandidat, seperti diberitakan beberapa hari terakhir di Makassar, Sabtu (14/9/2013).
Menurut Supomo, jika masyarakat di Makassar merasa dirinya sebagai pemilih yang selektif, inilah waktunya bagi mereka melihat secara obyektif, dalam melihat pemimpin yang benar-benar jujur dan tidak menghalalkan segala cara untuk memenangkan pertarungan politik ini.
Jujur adalah harga mati, kata Supomo, dan dalam agama pun mengatur tegas tentang hal tersebut. Kejujuran adalah jalan utama yang pertama kali harus dilakoni, jika menginginkan terbentuknya masyarakat paramadina.
“Jujur pada diri sendiri, jujur pada masyarakat yang di pimpin, dan jujur pada semesta adalah langkah awal pemberantasan pelaku kejahatan dalam pemerintahan, termasuk korupsi. Apa sih yang kita cari dalam proses pemerintahan? Jawabannya, kenyamanan bersama dan itu bisa dimulai dengan sikap jujur,” katanya sesuai rilis yang dikirim ke Tribun.