Laporan Wartawan Tribun Timur/ Rudhy
Bahas Soal Peran Jamkesda menyambut BPJS Kesehatan 2014.
TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR, -- Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (SYL) tiba-tiba mengumpulkan ratusan PNS lingkup Pemprov Sulsel di rumah jabatannya di Jl Sudirman, Senin (16/9/2013).
Kehadiran Mantan Bupati Gowa dua periode itu guna menyosialisasikan pemberlakuan Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS) yang sedianya akan diterapkan pada awal Januari 2014 mendatang di Sulsel.
Sosialisasi ini dilaksanakan di depan puluhan staf Dinas Kesehatan Sulsel dan sejumlah para medis di Gedung Sangiangseri, Senin (16/9/2013) di rujab gubernur Sulsel.
"Program kesehatan gratis Provinsi Sulsel akan semakin baik dengan adanya program ini," ujar Gubernur Sulsel SYL.
Pemerintah pusat, lanjut SYL, 1 Januari 2014 Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan akan beroperasi.
Asisten III Pemprov Sulsel, dr Bambang menambahkan secara teknis, pada November dan Desember 2013, BPJS diujicobakan di Aceh, Jakarta, Jawa Barat, Gorontalo, Sulawesi Utara dan Sumatera Barat.
"Pada tahap awal sebanyak 140 juta penduduk Indonesia akan tercover BPJS Kesehatan dengan premi Rp19.225 per orang," katanya.
Di Sulsel, lanjutnya sekitar 3 sampai dengan 4 juta warga akan terlayani dengan BPJS ini.
BPJS ini sesuai dengan aturan UU nomor 24 / 2013 mengenai Jaminan Kesehatan Nadional (JKN).
"Kalau BPJS berlaku, tak ada lagi namanya rumah sakit tentara, tak ada lagi rumah sakit polisi. Masyarakat umum bisa mengakses tanpa bayar di RS Plemonia, masyarakat umum bisa mengakses RD Bhayangkara," jelas Bambang.
Syahrul menambahkan, masalah kesehatan sangatlah strategis dan apa yang menjadi rencana untuk awal Januari mendatang hal tersebut harus diwujudkan.
"Kesehatan gratis harus dituntaskan," katanya.
Kegiatan tersebut berlangsung kurang lebih satu jam. Mulai pukul 16.00-17.35 wita.
Ditanya mengenai kehadiran Irman Yasin Limpo di rujab Syahrul menjawabnya dengan diplomatis.
"Kebetulan dia ada urusan yang ingin dilaporkan dengan saya. Jadi dia mampir," katanya.
Usai kegiatan tersebut, Gubernur Sulsel bersama Irman Yasin Limpo langsung menggelar pertemuan secara tertutup di salah satu ruangan di Rujab.
Tak satupun pegawai yang berada dilokasi bisa memasuki ruangan pertemuan itu.
Namun pertemuan dua bersaudara tersebut tidak berlangsung lama. Tak diketahui apa pembahasan dalam pertemuan adik kakak tersebut.
"Datanga sajaka silaturahmi kasian, kan beliau adalah saudaraku. Tidak adaji apa-apa," kata None dengan singkat sembari meninggalkan rujab gubernur. (Rud)