TRIBUNNEWS.COM, WATAMPONE - Gara-gara tertidur nyenyak, mini bus milik anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bone, Andi Susanto Baso Samad (42), raib digasak maling.
Avanza berwarna hitam pelat 302 XQ itu dicuri di halaman rumahnya, Jl Poros Bone-Makassar, Kelurahan Watangpalakka, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Bone, Senin (16/9/2013).
Susanto tak sadar rumahnya disatroni maling. Seperti biasa, dia tidur pulas di kamarnya. Ketika terbangun, Susanto belum sadar mobil kesayangannya sudah tak ada di garasi.
Beberapa waktu sejak bangun tidur, Susanto tetap beraktivitas dalam rumah. Setelah itu, dia hendak memanaskan mesin mobilnya. Susanto mengambil kunci mobil di atas lemari di ruang tengah. Sambil memegang kunci, dia berjalan ke garasi.
Matanya terbelalak, jantungnya berdetak kencang. Garasi kosong. Susanto baru sadar, rumahnya kembali kemalingan.
"Kebiasaan saya, kalau bangun tidur mempersiapkan diri untuk beraktivitas termaksuk mempersiapkan kendaraan yang akan dipakai. Tapi tadi saya bangun, kendaraan saya sudah tidak ada," kata Susanto kepada Tribun setelah melapor di Mapolsek Tanete Riattang, Bone.
Susanto mengakui, aksi pencuri itu amat rapi, dan senyap. "Seisi rumah tak ada yang mengetahuinya. Tetangga juga tak tahu dan tidak ada yang mengaku curiga," kata Susanto.
Sebelum tertidur, Susanto memastikan pagar rumah sudah terkunci rapat. Keluarga anggota dewan itu, setiap malam siaga satu setelah rumah mereka dibobol maling, beberapa bulan lalu.
"Sebelum tidur, kami selalu memastikan rumah dan jendela tertutup rapat dan terkunci. Cadangan kunci mobil juga saya simpan di kamar tidur. Kunci lainnya di atas lemari di ruang keluarga," kata Susanto.
Kedua kunci mobil itu kini "tak bertuan". (yud)