Laporan Wartawan Wartakotalive.com Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Rapat pleno rekapitulasi suara yang digelar Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Bogor, Kamis (19/9/2013) diwarnai protes sejumlah tim sukses calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor.
Tim sukses dan juga saksi dari pasangan nomor urut 3, Ahmad Ru'yat-Aim Halim Hermana mempertanyakan perbedaan perolehan suara di Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.
"Ini penjelasan PPK aneh, angka suaranya 121 tapi ditulis 130, makanya saya minta penjelasan soal perbedaan ini," ujar Najamudin, saksi dan tim sukses Ahmad Ru'yat-Aim Hermana.
Sementara itu, Ketua PPK Bogor Timur Undang Amar mengatakan, perbedaan angka itu hanya kesalahan menulis.
"Ini hanya kesalahan tulis, akan kita segera perbaiki," katanya.
Namun, Najamudin tidak lantas langsung menerima penjelasan Udang Amar. Dia tetap meminta penjelasan terkait perbedaan angka itu.
"Data yang kita peroleh, angkanya berbeda semua tidak hanya di Kelurahan Sukasari, tapi hampir semua kelurahan," ujarnya.
Rapat pleno rekapitulasi perhituangan suara KPUD dipimpin langsung Ketua KPUD Kota Bogor Agus Teguh Suryawan bersama lima anggota komisioner.
Hingga saat ini rekapitulasi suara masih berlangsung di Gedung Brajamustika, Bogor Barat, Kota Bogor.