Laporan wartawan tribun kaltim, Januar alamijaya
TRIBUNNEWS.COM BALIKPAPAN, -Kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) yang kembali berlaku mulai 1 Oktober nanti diyakini tak akan mendongkrak inflasi di kota Balikpapan.
Keyakinan itu didasari karena pada dasarnya kenaikan tersebut sudah direncanakan sejak sekian lama, sehingga para peleku usaha termasuk masyarakat tentu saja sudah menyiapkan langkah antisipasi menghadapi kenaikan tersebut.
Asissten II Pemkot Balikpapan, Sri Soetantinah mengatakan kondisi ini berbeda dengan situasi dua bulan kemarin ketika Pemerintah secara resmi mengumumkan kenaikan BBM.
Ketika itu penundaan waktu pengumuman kenaikan BBM membuat harga sejumlah komoditas terlanjur menjulang tinggi dan mencapai puncaknya ketika harga BBM benar-benar dinaikan sehingga menyebabkan tingkat inflasi naik hingga beberapa persen untuk kota Balikpapan.
Situasi itu juga diperparah dengan mulainya tahun ajaran baru serta yang tak boleh dikesampingkan adalah waktunya bertepatan dengan masuknya bulan Ramadhan.
"Kalau kemarin BBM, itu beda karena meskipun sudah diwacanakan sejak awal tapi naikanya kapan tidak jelas tapi lalu TDL iniĀ sudah dinyatakan kalau tidak September maka Oktober," katanya.