TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua mahasiswa pecinta alam Universitas Andalas tewas usai tersapu air bah di hulu Batang Kuranji, Padang, Sumatera Barat.
Sementara, empat lainnya hingga kini masih dilaporkan hilang, dan dua orang berhasil menyelamatkan diri.
"Jam 15.00 WIB di hulu Bukit Barisan cuaca sedang hujan lebat, mereka masuk hulu. Di situ ada tebing terjal, karena itu jalan masuk harus lewat sungai. Mereka tidak memonitor ada peningkatan air, lalu mereka tersapu," ungkap Koordinator Manajer Pusdalops PB-BPBD Sumbar Ade Edward, saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (28/9/2013).
Saat kejadian, lanjutnya, dua orang berhasil menyelamatkan diri dengan meraih tepi-tepi tebing. Mereka yang berhasil selamat adalah Ivo dan Rama.
Sementara, dua orang yang meninggal dunia bernama Elin dan Artika. Empat orang yang hingga kini masih dicari bernama Rizki, Aidil, Deni, dan Veglan.
"Sudah ditemukan dua orang meninggal, dua selamat dan empat lagi masih dicari," ucap Ade.
Hingga berita ini diturunkan, tim pencari korban sapuan air bah yang terdiri dari Basarnas, PMI, BPBD, dan pecinta alam, terus mencari empat mahasiswa yang dilaporkan hilang terbawa arus banjir.
"Kami berharap mereka bisa menyelamatkan diri ke tebing-tebing," imbuhnya. (*)
Usai Beli Emas 1 Kg di Arab, Kini Mira Hayati Setor Banyak Uang ke Bank, Teller yang Datang ke Rumah
Alasan Mira Hayati Beli Emas 1 Kg di Arab untuk Oleh-oleh, Nawar ke Bea Cukai soal Pajak: ini Reflek