*Warga Anggap Terlalu Besar
TRIBUNNEWS.COM MELAWI, -Pembangunan jalan di kompleks perkantoran DPRD Melawi yang baru saja selesai dikerjakan mendapat sorotan dari masyarakat, pasalnya pembangunan dengan anggaran hampir 1,5 miliar tersebut hasilnya tidak maksimal.
“Dengan anggaran hampir 1,5 miliar namun hasilnya seperti itu memang agak aneh, apalagi kan hanya rabat beton dan tidak diaspal, saya kira pembangunannya belum selesai ternyata sudah,” kata Joko warga Melawi Selasa (1/10/2013).
Selain hasil yang dinilai tidak maksimal, dia juga menganggap pembangunan itu belum terlalu mendesak sebab jalan yang lama saja masih bisa dipergunakan meskipun kondisinya juga sudah mulai rusak.
“Jalan yang lama itu sebesarnya juga baru setahun dibangun tapi sudah hancur sekarang bangun jalan lagi baru, harusnya jalan yang rusak diperbaiki. Jadi tidak menghabiskan anggaran,” katanya.
Kabid Bina Marga Dinas PU Melawi Kamaruddin mengungkapkan, pembangunan jalan di depan perkantoran DPRD tersebut sudah selesai, dan sudah sesuai dengan rab yang ditentukan, bahkan pihak BPK BPKP sudah meninjau pembangunannya.
“BPK dan BPKP sudah meninjau mereka tidak menemukan ada persoalan, karena memang sudah sesuai dengan rencana pembangunannya,” katanya.
Kamaruddin menjelaskan, jalan tersebut memiliki panjang 575 meter dengan lebar 4,5 meter, dengan anggaran sebesar Rp 1.489 miliar. Sesuai dengan RAB pembangunannya tidak termasuk pengaspalan, namun hanya rabat beton dan pembuatan drainase.
“Memang rencana awal tidak sampai aspal, nanti setelah jalan sebelahnya diperbaiki maka akan dilakukan pengaspalan bersamaan, jalan baru dan jalan lama. Namun untuk sementara jalan di sebelahnya tidak kita ganggu gugat karena memang tidak masuk anggaran,” katanya.
Kamaruddin mengatakan, rencana pemerintah jalan di kawasan perkantoran DPRD itu akan dibuat dua jalur, kemudian di tengahnya diberi median dan ditanami tumbuhan ataupun bunga, namun hal itu baru sebatas rencana sementara realisasinya masih menunggu tahun 2014.
“Rencana membangun jalan yang di sebelahnya memang sudah ada tahun 2014 mendatang, namun kita belum bisa pastikan, dan bagaimana tehnisnya di lapangan kita juga belum tahu,” katanya.
Kondisi jalan di kawasan perkantoran DPRD yang baru dibangun beberapa waktu lalu memang terlihat sangat berbeda dengan kondisi jalan yang lama, pasalnya ketinggian badan jalan tersebut tidak sejajar, padahal jalan yang lama sudah di aspal sementara jalan baru hanya rabat beton.
Disinggung mengenai perbedaan tersebut, Kamaruddin mengungkapkan, jika dianggarkan pada tahun depan, maka perbaikan akan dilaksanakan secara bersamaan, termasuk pengaspalan dan pembangunan median jalan seperti yang direncanakan.
“Kalau tehnis itu kita belum tahu, ya bidang tehnisnya nanti yang tahu, namun untuk tahun 2014 nanti ya tergantung pak kepala dinas ada atau tidak,” jelasnya.
Sementara itu kontraktor pelaksana David Lay mengatakan, pembangunan jalan di kompleks perkantoran itu sudah selesai dan sudah dilaksanakan sesuai dengan kontraknya, hanya saja saat ini dinas PU belum melakukan pemeriksaan.
“Pekerjaan sudah selesai, namun masih ada tenggang waktu untuk enam bulan, dinas PU jugaa belum melakukan pemeriksaan, namun jika dari pemeriksaan masih ada kekurangan kita masih bisa melakukan perbaikan, karena masih ada tanggung jawab kita,” tandasnya. (ali)