Laporan Wartawan Bangka Pos Deddy Marjaya
TRIBUNNEWS.COM .COM, BANGKA -- Zk (31) warga Kampung Nelayan 2 Sungailiat nyaris menjadi korban amuk masa Rabu (2/10/2013) malam. Ini terjadi setelah Zk membacok pacarnya sendiri KK (30) yang juga merupakan warga Kampung Nelayan 2.
Ratusan warga yang mengetahui kejadian berusaha menghakimi Zk namun berhasil dicegah oleh anggota Polsek Sungailiat dan Polres Bangka dipimpin Kapolsek AKP Joko Handono.
"Warga berhasil kita cegah dan pelaku langsung kita bawa ke Polres Bangka," kata AKP Joko Handono seizin Kapolres Bangka AKBP I bagus Rai Kamis (3/10/2013).
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa awalnya sekitar pukul 19.30 WIB Zk dan KK bertemu disalah satu rumah warga. Ternyata saat pertemuan tersebut korban KK mengungkapkan akan membatalkan rencana pernikahannya dengan Zk.
Mendengar hal tersebut, Zk kaget dan tidak terima pasalnya rencana pernikahan sudah dekat dan tinggal menunggu hari saja. Akibatnya, terjadi keributan mulut dan berusaha dilerai oleh kerabat mereka. Zk yang kesal dan emosi kembali ke rumahnya, dan KK juga pulang ke rumahnya. Tak lama berselang, Zk mendatangi kediaman KK dan membawa parang. Zk yang terlihat kalap langsung membacok kan parangnya ke tubuh KK. KK mengalami luka robek dibagian punggung, kepala dan lengan kanan terkena sabetan parang Zk.
Jeritan KK mengundang keluarga dan warga setempat. Sementara Zk bersembunyi di rumah salah seorang warga. Massa yang berkumpul terus bertambah hingga ratusan orang dan berusaha membekuk pelaku.
Anggota Polsek Sungailiat dan Polres dipimpin Kapolsek Sungailiat AKP Joko Handono tiba dan menghalau warga yang tetap bertahan. Akhirnya polisi membuat pagar betis untuk mengevakuasi pelaku dan menghalangi warga. Zk pun berhasil dibawa menggunakan mobil patroli dan dibawa ke Polres Bangka.
"Pelaku dan bb saat ini sudah ditangani oleh anggota Sat Reskrim Polres Bangka," kata Kaabg Ops Kompol Taufik LN seizin Kapolres Bangka AKBP I Bagus Rai.