TRIBUNNEWS.COM, CIAMIS -- Sebanyak 309 jemaah calon haji asal Ciamis dan 137 jemaah haji asal Kabupaten Bogor tergabung dalam Kloter 54 JKS, gagal terbang karena pesawat Suadi Arabian yang akan menerbangkan mereka ke tanah suci Mekkah dari Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (4/10/2013) pukul 02.45 dinihari mengalami kerusakan.
Penumpang yang sempat tertahan selama 2 jam di pesawat akhirnya dievakuasi ke bandara. Dari Bandara Soekarno-Hatta baru dievakuasi ke lokasi penampungan di Hotel Media, Jakarta Pusat. Gagal terbang ini tidak hanya dikeluhkan dan membuat gelisah jemaah haji tapi juga membuat panik sebagain jemaah haji.
"Lama juga tertahan di bandara, ada sekitar sembilan jam sampai akhirnya kami di tampung di Hotel Media Jakarta Pusat. Sampai sore ini (Jumat sore kemarin, Red) kami masih berada di hotel menunggu kepastian kapan akan diterbangkan. Kami sekarang cukup tenang, karena pemerintah Arab Saudi dan maskapai penerbangan bertanggung jawab. Tinggal menunggu pesawat pengganti dari Arab Saudi datang," kata jemaah haji asal Ciamis yang enggan disebut namanya kepada Tribun, Jumat (4/10) sore.
Saefurahman, warga Jalan Yos Sudarso, Ciamis, yang salah satu keluarganya termasuk jemaah haji yang gagal terbang, mengaku kaget ketika menerima berita jemaah haji yang gagal terbang tersebut. "Kami sempat waswas. Apalagi sampai Jumat sore belum juga berangkat ke tanah suci," ujar Saefurahman kepada Tribun Jumat (4/10) sore.
Jemaah haji yang ditampung di Hotel Media tersebut dalam kondisi sehat. "Alhamdulillah, para jemaah haji dalam kondisi sehat dan tabah. Belum ada yang mengeluhkan kesehatanya. Kami masih menunggu pesawat pengganti dari Arab Saudi," ujar petugas kesehatan (TPHA) pendamping Calhaj Kolter 54 asal Ciamis dari Dinkes Ciamis, Mamay Susilawati kepada Tribun melalui sambungan telepon.
Jemaah haji asal Ciamis Kloter 54 JKS, dilepas keberangkatannya menuju Embarkasi Haji Bekasi oleh Bupati Ciamis H Engkon Komara dari Gedung Dakwah Islamic Center Ciamis Rabu (2/10) pukul 19.30. (sta)