Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Uming
TRIBUNNEWS.COM - Bupati Gowa, Ichsan Yasin Limpo akan menempuh jalur hukum terkait dengan adanya isu yang menyebutkan kalau dirinya terlibat dalam penyuapan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar dalam Pilwalkot Makassar beberapa waktu lalu.
"Bapak Bupati sudah berkomunikasi dengan Pak Adnan Buyung Nasution tentang langkah hukum yang akan diambil terkait tuduhan terhadap dirinya yang diduga melakukan penyuapan terhadap ketua MK," ujar Kabag Humas dan Protokol Pemkab Gowan Arifuddin Saeni dalam rilisnya kepada tribun-timur.com, Minggu (6/10/2013).
Seperti diketahui, di sebuah portal berita di Makassar menyebutkan kalau seorang calon bupati di Sulsel yang berkumis, berkacamata dan merupakan pengurus partai terekam CCTV di rumah Akil Mochtar sehari sebelum penangkapan Akil, dengan melakukan penyuapan terkait Pilwalkot Makassar.
Efek yang ditimbulkan dari berita online pada Sabtu (5/10/2013), menurut Arifuddin, menjadi bola salju dengan membangun opini yang seakan-akan berita tersebut dialamatkan ke Bupati Gowa. Ini terbukti dengan maraknya penyebaran SMS di kalangan masyarakat dengan menyebut insial IYL.
Jika mengacu pada fakta tersebut, ada skenario yang dilakukan oleh orang-orang tertentu untuk menjelek-jelekkan nama Bupati Gowa.
"Pak Bupati menelepon langsung dari Eropa memerintahkan untuk mengumpulkan bukti dan segera melakukan langkah hukum dengan berkoordinasi dengan Kabag Hukum Pemkab Gowa. Bupati sendiri sudah bicara dengan Pak Adnan Buyung," ujar Arifuddin.
Menurut Arifuddin Saeni, berita yang beredar menunjukkan adanya distorsi fakta bahwa penyerahan uang dilakukan oleh orang yang berkumis, berkacamata dan pengurus partai, yang seakan-akan ditujukan ke Bupati Gowa, sehari sebelum penangkapan Akil.
Padahal Bupati Gowa sudah berangkat ke Eropa pada hari Senin, (30/9/2013).
Tribun-timur.com (Tribunnews.com Network) sebelumnya melaporkan, salah seorang kerabat dekat Bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo menepis jika salah satu satu bupati yang diisukan berada di rumah Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Muchtar adalah Ichsan. Penegasan itu disampaikannya saat menghubungi Tribun, Sabtu (5/10/2013) petang.
"Bupati Gowa adalah pejabat yang peduli dengan penegakan hukum. Karena itu kalau yang menyebarkan isu seperti itu adalah kebohongan dan dusta yang sangat keji," tambah Arifuddin Saeni.