TRIBUNNEWS.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat melaporkan ada dua warga menjadi korban meninggal gempa Bandung.
Satu di antaranya Fauzan, bayi berumur 2 tahun yang tercatat sebagai warga Desa Cikembang, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Dirangkum dari TribunJabar.id, kronologi kejadian bermula saat gempa berkekuatan 5,0 magnitudo mengguncang wilayah Bandung Raya pada Rabu, 17 September 2024 kemarin.
Ketika itu, ibu korban bernama Anis (29) sedang memotong kentang di sekitar rumahnya.
Sedangkan Fauzan berada di lapangan sedang asyik bermain bersama teman-temannya.
Tiba-tiba, gempa datang membuat Anis langsung berlali demi menyelamatkan sang anak.
Guncangan gempa yang kuat membuat bangunan-bangunan rumah sekitar lokasi mulai roboh.
Salah satu saksi, Lilis Yuliani (53) melihat sebuah tembok menimpa Anis dan Fauzan.
"Jadi, saat tertimpa sebenarnya yang terlihat dari luar cuma ibunya."
"Soalnya anaknya itu di peluk sama ibunya dan sudah digendong mau lari. Tapi, keduanya malah tertimpa bangunan," katanya.
Lilis menyebut orang yang tertimpa bangunan rumah tersebut ada tiga orang di lokasi yang sama dengan Anis dan Fauzan.
Beruntungnya, orang tersebut tidak mengalami luka yang parah
"Yang tertimpa itu tiga orang. Ibu dan anak tadi, sama anak kecil satu lagi."
"Tapi, anak itu cuma luka pada kakinya doang, memar soalnya tertimpa bangunan. Engga patah cuma memar-memar saja," ucapnya.