"Kalau kami lihat dari runtuhnya pinggir tembok dari rumah tersebut. Sehingga korban dan ibunya pada saat itu tertimpa runtuhan tembok. Untuk ibu sudah mendapatkan perawatan medis rawat jalan. Putranya tersebut, sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat," katanya.
Baca juga: Ratusan Rumah Rusak Akibat Gempa M 5,0 Bandung, Warga Cibeureum Mengungsi di Tenda Darurat
Atas kejadian tersebut, Maruly berpesan kepada agar masyarakat bisa berhati-hati saat akan memasuki rumah. Pasalnya, banyak masyarakat yang menjadi korban akibat rumahnya ambruk kembali.
"Kami berharap dan menghimbau agar masyarakat melihat lokasi rumahnya masing-masing. Apabila kondisinya cukup parah, jangan dimasuki dulu karena ada beberapa yang runtuh lagi," ucapnya.
"Namun secara umum gempa susulan tidak ada lagi, berdasarkan keterangan BMKG. Namun dengan kondisi-kondisi tertentu rumah yang tidak stabil, bisa runtuh. Diharapkan rekan-rekan masyarakat selalu berhati-hati agar tidak tertimpa reruntuhan bangunan yang ada," ujarnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Digendong Ibunya saat Tertimpa Reruntuhan, Balita Korban Gempa di Kertasari Bandung Meninggal Dunia
(TribunJabar.id/Adi Ramadhan Pratama)