Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, PAREPARE -- Keberadaan sejumlah gelandangan dan pengemis (gepeng) dan orang gila di Parepare sudah sangat meresahkan.
Warga bahkan menilai, para gepeng dan orang gila tersebut tak hanya mengganggu kenyamanan mereka, tapi juga meresahkan pengguna jalan, karena berbuat nekat.
Bahkan, sejumlah pengemudi mobil, terpaksa mengeluarkan biaya tambahan, untuk memperbaiki mobilnya yang terkena lemparan batu kalangan gepeng dan orang gila tersebut.
Seperti yang diungkapkan Dedot, salah seorang warga Parepare, belum lama ini. Kejadian tersebut dialaminya, saat ia memarkir mobilnya di Jl Daeng Patompo.
" Saya kaget pak setelah melihat kondisi kaca mobil saya di bagian belakang. Pecah setelah dilempar batu pria muda, yang belakan kami tahu, orang gila," kata Dedot, Selasa (8/10/2013).
Iapun berharap agar Pemerintah Kota Parepare, untuk melakukan penertiban terhadap gepeng dan orang gila yang banyak berkeliaran di Kota Parepare.
Sementara itu Dian rahman, salah seorang warga Parepare, lainnya mengatakan bahwa ia pernah melihat beberapa orang gila yang membawa senjata tajam.
"Bahaya itu pak. Seharusnya ditertibkan. Rata rata para gepeng dan orang gila tersebut, berkeliaran di Jl. Baso Dg Patompo, Jl.Lasinrang, Jl.Pelita, Jl.Andi Makkasau, Jl. Sultan Hasanuddin. (Ali)