News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Proyek Hibah dari UEA Senilai Rp 49 Miliar di Solo Mangkrak, Seharusnya Desember 2024 Telah Tuntas

Editor: willy Widianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi rangka atap GOR Indoor Manahan yang belum selesai dikerjakan. Proyak hibah dari Uni Emirat Arab(UEA) ini seharusnya sudah selesai Desember 2024.

​Laporan Wartawan Tribun Solo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Penyelesaian proyek GOR Indoor Manahan, Solo, Jawa Tengah molor lantaran rangka atap yang perlu dievaluasi. Sekretaris Daerah Kota Solo Budi Murtono mengungkapkan pihaknya masih perlu melakukan penguatan kerangka agar mampu menahan beban terutama videotron yang akan dipasang di rangka atap tersebut.

Baca juga: Wapres Gibran Minta BBWS Bengawan Solo Cari Solusi Atasi Banjir di Simpang Joglo

“Kemarin kan intinya ketika pekerjaan yang kontrak ini mau menaikkan videotron ada sedikit evaluasi atas kerangka penguatan di kerangka. Januari ini mau melakukan penguatan di kerangka,” ujarnya, Minggu(5/1/2025).

Seperti telah diketahui, proyek senilai Rp 49 miliar yang berasal dari hibah pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) ini ditargetkan selesai pada Desember 2024. Kini memasuki awal tahun 2025 proyek ini belum selesai dikerjakan.

Pihaknya akan melakukan kajian untuk mengukur bagaimana kekuatan rangka atap yang sudah dibangun. GOR Indoor yang mulai dibangun tahun 2018 tersebut sempat mangkrak sehingga perlu dievaluasi.

“Kita berharap pekerjaan ini bisa segera kita laksanakan menemukan kelemahan kerangkanya dimana untuk menaikkan videotron bisa aman. Dari UNS yang akan mengkaji kondisi kerangka seperti apa. Nanti akan memberi masukan kepada Pak Gatot penguatan apa yang dilakukan. Ini kan ada teknik khusus tidak bisa langsung,” jelasnya.

Baca juga: Usai Berkenalan di Medsos ABG Asal Demak Ini Ajak Gadis 13 Tahun Bersetubuh di Hotel Wonogiri

Ia juga menjelaskan bahwa rangka ini sempat mengalami kerusakan lantaran tak tuntas dibangun. Bagian rangka atap ini dibangun sekitar 2 tahun lalu.

“Dikerjakan tahun 2022 ada beberapa bagian yang kurang sempurna pekerjaannya. Harusnya langsung ditutup karena tidak ditutup kena hujan dan sebagainya itu yang harus kita perbaiki,” tuturnya.

Ia perlu memastikan kerangka dapat menahan beban termasuk videotron yang akan dipasang di rangka tersebut.

“Karena kerangkanya itu kan akan dipasang videotron. Ada tambahan beban di kerangkanya. Itu harus kita jaga jangan sampai tidak bisa ditopang rangkanya tersebut,” ungkapnya.

Baca juga: Jalur Layang Simpang Joglo Makin Solid: Uji Beban Buktikan Kualitas Konstruksi

GOR Indoor ini dapat menampung 3,535 penonton single seat. Berbagai cabang olahraga bisa dipertandingkan di sini mulai dari Futsal, Basket, Bulutangkis, Voli, Sepak Takraw, hingga Tenis Lapangan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini