Laporan Wartawan Surya,Haorrahman
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Tawuran di Klampis Semalang Surabaya, Rabu (9/10/2013) Dinihari, dan menyebabkan dua orang, Ismenio alias Boy mahasiswa Narotama dan Ubaldino mahasiswa ITATS, meninggal dunia, dilakukan oleh dua perguruan silat, Kera Sakti dan Korka.
Ini disampaikan oleh Ketua Persatuan Mahasiswa Timor Leste (Kestopis), Jose Martins Ximenes.
Menurut Ximenes, dua kelompok tersebut berasal dari Kera Sakti dan Korka.
"Yang menyerang duluan yang dari Korka, dengan membawa parang, kayu, dan benda lainnya, mereka mencari seseorang bernama Boy," kata Ximenes, yang saat itu berada di lokasi dan melihat langsung tawuran tersebut.