TRIBUNNEWS, BLITAR - Warga Dusun Sumber, Desa Slorok, Kecamatan Garum, Kab Blitar, Sabtu (12/10/2013) malam, digegerkan dengan terbakarnya rumah Sisilia (46), warga dusun setempat. Rumah berukuran 7x6 m2 dengan bangunan tembok itu tiba-tiba terbakar habis.
Khawatir merambat ke rumah tetangganya, warga ramai-ramai memadamkannya. Namun, usaha warga itu tak maksimal karena dihadang oleh Prayuda (28), anak Sisilia, dengan membawa parang.
Akibatnya, warga ketakutan karena Yuda diketahui mengalami gangguan jiwa. Akhirnya, warga hanya bisa mengantisipasi agar api itu tak sampai menjalar ke rumah tetangga, seperti rumah Poniran (70) dan Tunikem (71).
"Ternyata, yang bakar rumahnya Sisilia itu anaknya sendiri (Yuda). Saat kejadian, ibunya tak ada, dan dia hanya sendirian di rumah. Dia itu diketahui mengalami gangguan jiwa," kata AKP Sudarto, Kapolsek Garum.
Petugas yakin kalau Yuda itu mengalami gangguan jiwa, tatkala malam sehabis kejadian itu dibawa ke polsek. Ketika diperiksa, ia menjawab dengan melantur. Minggu (13/10/2013) siang, Yuda dibawa ke rumah sakit jiwa (RSJ) Lawang.