TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akhirnya merespons desakan agar lebih peduli pada pelestarian situs purbakala Kerajaan Majapahit di Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kacung Marijan mengatakan, penetapan objek wisata Trowulan sebagai kawasan cagar budaya dapat direalisasi pada tahun ini.
"Untuk mewujudkannya, kini kami sedang mengkaji lebih lanjut apakah pabrik baja yang berada satu lokasi dengan Trowulan masih layak ada di sana atau tidak," katanya kepada wartawan di Surabaya beberapa waktu lalu.
Menurut Kacung, Kemdikbud saat ini bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jatim sedang mempelajari bagaimana kejelasan kondisi Trowulan dalam rencana tata ruang dan wilayah (RTRW) provinsi ini.
"Kalau pabrik baja itu tidak boleh ada satu area dengan Trowulan, ya harus dipindah," ujarnya. (ab/idl/fai)