Laporan Wartawan Surya Imam Taufiq
TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Gara-gara menyalakan pompa air, seorang bocah berumur 13 tahun, Mch, tewas tersetrum listrik di rumahnya, Kamis (17/10/2013) malam.
Pelajar pelajar kelas 6 sekolah dasar negeri di daerah Kecamatan Ponggok, Blitar, ini tewas sebelum ditangani tim medis.
Kapolsek Ponggok Ajun Komisris Tamim Anwar menuturkan, kejadian ini berlangsung tatkala korban mandi. Saat itu, korban mandi terlebih dahulu, sementara sang kakak Narwadah (15) menunggu di luar.
Namun, giliran kakaknya mandi airnya habis. Akhirnya, korban disuruh menyalakan pompa air. Meski pompa air sudah menyala, namun air tetap tak keluar.
Oleh korban, paralon airnya digoyang-goyang agar airnya bisa mengalir. Ketika paralon digoyang, korban malah kesetrum dan tangannya lengket dengan paralon.
"Korban memang sempat berteriak minta tolong. Ayahnya panik dan sempat mematikan listrik. Namun kondisi korban sudah parah," kata Tamim.
Korban sempat dilarikan Rumah Sakit (RS) di Kecamatan Srengat, namun nyawanya tak tertolong.