Laporan Wartawan Tribun Jateng, Yayan Isro Roziki
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Sebuah Lokomotif bernomor CC 20329 (1), yang hendak langsir di Stasiun Poncol Semarang, mengalami anjlok, Jumat (18/10/2013) sekitar pukul 15.15. Kepala PT KAI Daop 4 Semarang, Totok Suryono, mengatakan hanya satu roda bagian depan yang anjlok.
"Roda bagian depan sedikit keluar jalur, tidak parah," kata Totok.
Dijelaskannya, lantaran tidak parah, waktu yang dibutuhkan untuk evakuasi tidak lama. Hanya sekitar 15 menit saja.
"Untuk evakuasi cuma diganjal bantalan kayu saja. Prosesnya tidak lama," jelasnya.
Totok memperikirakan, anjloknya loko ini dikarenakan rel yang melengkung disebabkan adanya proses pemuaian. Pemicunya, suhu cuaca yang terbilang sangat panas pada kahir-akhir ini. "Mungkin karena relnya memuai," ujar dia. Ditambahkan, adanya sedikit bengkokan di bagian rel, akibat roda yang anjlok.
Namun, Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Eko Budianto, membantah jika ada loko yang anjlok. "Tidak benar jika dikatakan ada loko anjlok," kata Eko, kepada wartawan.
Hanya, diakui Eko, lokomotif tersebut memang sempat mengalami sedikit masalah. Permasalahan itu, dijelaskannya, lantaran rel yang menjadi jalur loko sedang mengalami perbaikan untuk proses penggantian bantalan.
"Gak ada masalah apa-apa, ibaratnya kalau sepeda motor sedikit mbrebet waktu jalan," kilahnya. (*)