TRIBUNNEWS.COM, CIAMIS - Musim kemarau yang terjadi di Kabupaten Ciamis, mendatangkan ancaman kekeringan terhadap 870 hektare sawah.
Ratusan hektare sawah yang terancam kekeringan tersebut menyebar di 26 kecamatan yang masuk wilayah administrasi Kabupaten Ciamis. Lokasi yang paling parah dilanda kekeringan adalah Kecamatan Pamarican dan Kecamatan Tambaksari.
"Apabila dalam dua minggu hingga sebulan ke depan, hujan tidak kunjung turun, ancaman kekeringan bakal meluas," ujar Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Ciamis, Kustini MP kepada Tribun, Jumat (18/10).
Sawah seluas 870 hektare yang terancam kekeringan tersebut, menurut Kustini, ditanami padi usia di bawah satu bulan. "Usia yang sedang membutuhkan air. Bila sebulan ke depan tidak ada pasokan air akibat kemarau, bukan tak mungkin ada areal sawah yang terancam puso," kata Kustini.(sta)