Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Steven Greatness
TRIBUNNEWS.COM – Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat atau Bank Kalbar kembali meraih satu lagi penghargaan bergengsi di tingkat nasional sepanjang tahun 2013. Penghargaan yang diperoleh adalah Annual Report Award (ARA) 2012 dari tujuh lembaga nasional di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis (17/10/2013) malam.
Ketujuh lembaga yang didominasi Kementerian Negara Republik Indonesia tersebut, di antaranya Kementerian BUMN RI, Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI dan Bank Indonesia serta Otoritas Jasa Keuangan. Lembaga lainnya yang bersifat independen, turut serta menyelenggarakan ARA 2012 adalah Ikatan Akuntan Indonesia, Bursa Efek Indonesia serta Komite Nasional Kebijakan Governance.
Annual Report Award 2012 dihadiri oleh Menteri BUMN, Dahlan Iskan, Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo, Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman Darmansyah Hadad, Mendagri Gamawan Fauzi, dan Menteri Keuangan Muhammad Chatib Basri. Bank Kalbar meraih peringkat kedua setelah Bank Jateng, dan posisi ketiga diraih Bank Papua. Bank Kalbar berhasil menyisihkan sekitar 60 lembaga yang dinilai dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) se-nasional
Direktur Utama Bank Kalbar, Sudirman HMY, mengatakan, ketiga juara termasuk Bank Kalbar masuk pada kategori perusahaan BUMD non listed, yaitu belum terdaftar atau masuk bursa saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Adapun untuk kategori keseluruhan, baik listed maupun non listed terdapat 234 perusahaan yang merupakan lembaga keuangan bonafide versi kementerian yang dinilai Annual Report-nya dari seluruh Persada nusantara.
Menurut Sudirman, pada kesempatan tersebut Bank Kalbar dikukuhkan sebagai bank papan atas nasional yang mencerminkan transparansi. Transparansi itu dengan mudah dibaca melalui buku laporan tahunan alias Annual Report (AR).
“Lebih istimewanya Bank Kalbar menyusun AR tahun buku 2012 tidak menggunakan jasa konsultan melainkan sumber daya internal. Annual Report kita disusun oleh seluruh Divisi dan disempurnakan oleh Bidang Corporate Secretary,” ujarnya kepada Tribun, Minggu (20/10/2013).
Sudirman menargetkan, ke depan harus meraih peringkat satu dengan terus belajar. Tahun lalu Bank Kalbar di peringkat ketiga, kini sudah naik ke peringkat kedua. Artinya ada peningkatan yang lebih baik pada Bank Kalbar.
“Kita akan terus mempelajari kekurangan-kekurangan yang ada disertai semangat belajar kepada lembaga dengan laporan keuangan terbaik. Bank Kalbar senantiasa mengedepankan kerja keras, kerja ikhlas serta profesional," papar Sudirman yang pernah dinobatkan sebagai CEO terbaik with green heart didampingi Kepala Divisi Corsec Bank Kalbar M Faridhan.
Sebelumnya segudang prestasi juga telah diraih Bank Kalbar, di antaranya pada 1 Oktober 2013 lalu, melalui penilaian yang saklek dan ketat Tempo Media Group bersama Centre of Risk Management Studies menobatkan Bank Kalbar sebagai juara kedua dalam ajang Indonesia Banking Award 2013 pada Kategori Bank Buku 1. Kategori Buku 1 adalah modal bank di bawah Rp 1 triliun. Sedangkan peringkat pertama diraih Bank Jambi dan peringkat ketiga Bank Sulteng.