Laporan Wartawan Tribun Jogja, Ikrob Didik Irawan
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Roy Suryo mendadak menjadi fotografer dalam kirab Dhaup Ageng GKR Hayu dan KPH Notonegoro, Rabu (23/10/2013). Pria asli Yogyakarta ini tiba-tiba naik ke panggung kecil di perempatan titik Nol Kilometer sambil menenteng kamera.
Panggung kecil itu sebenarnya diperuntukkan bagi para juru foto berbagai media yang melakukan peliputan pernikahan agung putri keempat Sri Sultan Hamengku Bowono X tersebut. Saat itu, panggung yang ukurannya sekitar 1x3 meter tersebut sudah penuh oleh fotografer yang berdesakan.
Entah datang dari sebelah mana, tiba-tiba politisi Demokrat itu muncul dan naik ke panggung. Ia dibantu sejumlah orang untuk naik ke panggung yang memiliki ketinggian sekitar 1,5 meter itu.
"Permisi.. permisi.. Pak Roy Suryo mau naik (panggung)," kata salah seorang yang membantu menaikkan.
Roy Suryo tampak mengenakan baju batik warna biru muda dengan setelan celena kain warna hitam. Begitu sampai di atas panggung, ia langsung menata dua buah kamera DLSR yang dibawa. Satu kamera dipasang monopod. Sedangkan satu kamera lainya dikalungkan di leher.
"Jangan goyang-goyang yah," kata Roy Suryo yang sedikit khawatir panggung roboh.
Meski berdesakan dengan fotografer media massa dan harus berpanas-panasan, ia terlihat menikmati. Berkali-kali ia membidikkan kedua kamera secara bergantian ke sejumlah sudut untuk menjajal sebelum rombongan kirab melintas.
Warga yang memadati perempatan Nol Kilometer langsung berkerumun begitu melihat Roy Suryo. Mereka mengabadikan momen pejabat yang menggantikan Andi Mallarangeng itu menggunakan kamera ponsel.
"Pak Roy, menghadap sini pak," teriak seorang warga sambil mengarahkan ponsel kamera.
Roy Suryo merespon dengan tersenyum dan melambaikan tangan sambil bergaya. Kejadian tersebut terjadi berulang-ulang karena tak hanya satu warga yang menjepret Roy Suryo menggunakan kamera ponsel.