Laporan Wartawan Surya,Hayu Yudha Prabowo
TRIBUNNEWS.COM,MALANG - "Siap Grak,!" Teriak Adamis Alamsyah (20), siswa Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB) saat memimpin upacara pembukaan Pekan Seni Pendidikan Luar Biasa di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN), Kedungkandang, Kota Malang, Kamis (24/10/2013).
Menggunakan kursi roda, pemuda penderita tuna daksa ini didaulat menjadi komandan upacara.
Meski terkadang salah meneriakkan instruksi, Adamis tetap percaya diri.
S Ratna W, Kabid PNFI, Dinas Pendidikan Kota Malang mengatakan pekan seni pendidikan luar biasa ini diikuti 250 peserta dari seluruh lembaga SLB di Kota Malang.
Ratna menambahkan lomba-lomba yang digelar meliputi lomba mewarna, melukis, gerak dan lagu, Pantomin serta membaca Al Quran.
"Dengan lomba ini, kami berharap para siswa sekolah luar biasa mampu mengembangkan bakat seni, juga mencari kelebihan para siswa berkebutuhan khusus ini," tambah Ratna pada Surya Online(Tribunnews.com Network), Kamis (24/10/2013).
Ratna menuturkan banyak orang tua yang malu memiliki anak yang cacat, padahal mereka mempunyai banyak kelebihan yang harus terus diasah.
"Selain mendapatkan piala dan piagam penghargaan, PNFI akan mengusahakan memberikan reward bagi pemenang lomba sebagai penyemangat," tutupnya.