TRIBUNNEWS.COM , JEMBER - Sekretaris Kabupaten Jember Sugiarto tetap optimistis, bandara Notohadinegoro Jember akan bisa beroperasi meskipun Kepala Dinas Perhubungan Djuwarto meninggal dunia. Menurut Sugiarto perencanaan operasional bandara itu sudah cukup matang.
Bahkan landasan pacu yang sudah ada, sekarang sudah menjadi 1.600 meter dari yang sebelumnya cuma 1.200 meter. "Memang almarhum yang mengawal sendiri proses operasional bandara itu, seperti rencana kerjasama dengan Garuda Indonesia maupun melengkapi sarana dan prasarana seperti penambahan landasan pacu," ujar Sugiarto.
Oleh karena itu, ia optimistis rencana operasional bandara tidak akan terganggu dan bisa berjalan terus. Selain penambahan landasan pacu, pihak Dishub juga akan memperbaiki pagar yang mengelilingi bandara,
taxi way, sarana terminal dan kantor BMKG. "Saya tetap optimis bisa rampung November mendatang. tetapi siapa pun penggantinya pasti mampu," lanjutnya.
Seperti diberitakan, Kepala Dinas Perhubungan Djuwarto meninggal dunia secara karena serangan jantung, Sabtu (26/10/2013). Djuwarto meninggalkan pekerjaan rumah, berupa operasional bandara
Notohadinegoro.