TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR,— Anggota Satuan Narkoba Polrestabes Makassar, Brigadir Satu (Briptu) Kristian Setiawan (26), tertembak senjata apinya sendiri saat berusaha menangkap tersangka pengedar narkoba di Jalan Dr Sam Ratulangi, Makasssar, Rabu (30/10/2013).
Berdasarkan informasi dari Polrestabes Makassar, peristiwa itu berawal ketika Briptu Kristian dan seorang rekannya, Briptu Kaharuddin, mendapatkan informasi adanya transaksi sabu di sekitar lokasi kejadian. Setelah diintai sekitar 60 menit, dua tersangka yang berboncengan sepeda motor muncul dan tengah menunggu pelanggannya. Di situlah, Briptu Kristian dan Briptu Kaharuddin menangkap kedua tersangka itu.
Dua polisi ini kemudian menggeledah kedua tersangka narkoba itu. Hasilnya, ditemukan satu paket sabu seberat 1 gram dan uang tunai diduga hasil penjualan sabu. Saat hendak digiring ke markas Polrestabes Makassar, kedua tersangka yang belum diketahui identitasnya melakukan perlawanan. Sempat terjadi perkelahian antara dua polisi dan kedua pengedar narkoba itu. Briptu Kristian lalu terjatuh dan pistol yang diselipkan di pinggangnya meletus hingga mengenai paha kanannya.
Kepala Satuan Narkoba Polrestabes Makassar AKBP Ucuk Supriadi yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini, pihaknya masih mengejar kedua pengedar narkoba yang kabur tersebut.
"Sempat kedua anggota saya berkelahi dengan kedua pengedar narkoba sekitar 10 menit. Saat perkelahian terjadi, Briptu Kristian terjatuh dan pistolnya meletus. Kini, Briptu Kristian dirawat di RS Bhayangkara akibat paha kanannya tertembak senjatanya sendiri, sedangkan kedua pengedar narkoba masih dikejar," kata Ucuk.
Sebelumnya diberitakan, Briptu Kristian Setiawan, anggota Satuan Narkoba Polrestabes Makassar, dilarikan ke RS Bhayangkara setelah berusaha menangkap seorang pria yang sedang bertransaksi narkoba di halaman Wisma Bahari Angkatan Laut, Rabu (30/10/2013). Sampai saat ini, identitas pelaku belum diketahui.
Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Mantasia mengatakan, pada Rabu siang, korban bersama rekannya bernama Bripda Kaharuddin hendak menangkap pelaku yang sedang melakukan transaksi narkoba pada Rabu dini hari.
"Berdasarkan laporan dari masyarakat, ada transaksi narkoba. Ketika korban bersama rekannya akan menangkap pelaku, ternyata pelaku yang belum diketahui namanya itu langsung menyerang korban," jelasnya.
Briptu Kristian saat ini masih dirawat di Ruang Cendrawasih 4. Sementara informasi yang didapat di RS Bhayangkara menyebutkan korban mengalami luka tembak di bagian paha kanannya. Pelaku saat ini masih dalam pengejaran pihak yang berwajib.