News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Telat 15 Menit, Peserta CPNS Balikpapan tak Boleh Ikut Tes

Editor: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Pekanbaru melakukan tes untuk posisi guru kelas SD dan SMK di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jalan Hang Tuah, Pekanbaru, Riau, Senin (21/10/2013). Terdaftar sebanyak 736 peserta yang mengikuti ujian untuk memperebutkan 30 kursi. (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY)

TRIBUNNEWS.COM BALIKPAPAN,  - Tinggal menghitung hari, tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kota Balikpapan bakal digelar. Tercatat ada sebanyak 1.204 calon peserta jalur umum yang siap mengikuti tes kompetensi dasar (TKD) pada 3 Nopember mendatang.

Tes tersebut akan dipusatkan di sejumlah sekolah di kawasan Gunung Pasir, seperti SMP Negeri 1 dan SMA Negeri 1 Balikpapan. Sedangkan untuk peserta tes CPNS kategori II yang berjumlah 374 orang akan ditempatkan di SMP Negeri 12 Balikpapan.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Balikpapan Tatang Sudirja mengatakan, pihaknya sudah membagikan kartu tes ujian kepada seluruh peserta melalui jasa kantor pos dan giro. Hingga kini belum ada satupun peserta yang menyatakan mundur dari tes tersebut.
 
"Insya Allah kami dari panitia penyelenggara sudah siap 100 persen untuk melaksanakan tes tersebut. Persiapan tempat tidak ada masalah, begitu juga naskah soal sudah siap didistribusikan ke daerah," ujarnya, Rabu (30/10/2013).

Pelaksanaan tes Minggu mendatang, kata Tatang, akan dimulai tepat pukul 08.00 pagi. Karena itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh peserta untuk datang lebih awal. Sebab jika peserta terlambat 15 menit, panitia tidak akan memberikan izin untuk mengikuti tes CPNS. "Kita minta ke peserta untuk datang lebih cepat. Jangan sampai ada yang terlambat, 15 menit saja dia telat maka akan dinyatakan gugur," tegasnya.

Seperti diketahui, Pemkot Balikpapan tahun ini membuka sebanyak 123 formasi jalur umum, yang terdiri dari 68 tenaga guru, 43 tenaga kesehatan, dan 12 tenaga teknis lainnya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini