Laporan Wartawan Tribun Sumsel Ika Anggraeni
TRIBUNNEWS.COM, MUARAENIM - Warga Kecamatan Kelekar, Kabupaten Muaraneim, Sumatera Selatan, mendadak dihebohkan oleh seorang siswi SD yang tiba-tiba melahirkan bayi saat buang air besar.
Sebut saja Mawar (13), siswi kelas VI SD tersebut, melahirkan bayinya yang berjenis kelamin laki-laki pada Sabtu (26/10/2013). Namun, peristiwa itu sendiri, mulai heboh sejak Kamis (31/10/2013).
Menurut informasi yang dihimpun, Mawar melahirkan pada SAbtu sekitar pukul 22.00 wib. Kala itu, korban mengeluh sakit di kedua pangkal pahanya kepada sang ibu yang berinisial MT.
MT awalnya sempat memijat paha Mawar. Tak lama kemudian, korban kembali meringis karena sakit perut dan merasa ingin buang air besar. Takut terjadi hal yang tidak diinginkan, lalu korban diantar ke kamar mandi oleh ibunya.
Setelah korban jongkok sambil mengejan kesakitan di atas toilet, tiba-tiba dari kemaluan korban keluar kepala bayi. Melihat kejadian itu, MT kebingungan dan ternganga karena tak percaya putrinya yang masih SD sudah melahirkan.
Alhasil, bayi Mawar sempat jatuh dalam lubang kakus. Untungnya, sang ibu bergegas menyelamatkan bayi tersebut.
Setelah kondisi Mawar membaik, keluarganya lantas menanyakan ayah bayi tersebut. Namun, Mawar tak kunjung menjawab karena masih trauma. Tapi setelah dibujuk, Mawar menyebut nama seseorang yang pernah merudapaksanya.
Setelah berhasil mengetahui pelakunya yang telah menghamili anaknya, akhirnya keluarga korban diwakili ayah korban HK, mengadu ke Polsek Gelumbang, Rabu (30/10/2013). Atas laporan tersebut, petugas melakukan pemeriksaan dan mengumpulkan bukti dilapangan guna mengungkap pelakunya.
Sementara Kapolres Muaraenim Ajun Komisaris Besar Mohamad Aris melalui Kapolsek Gelumbang Iptu Mulyono didampingi Kanitreskrim Ipda Roby, membenarkan adanya laporan dan kejadian tersebut.
"Saat ini, kita sedang mengumpulkan bukti-bukti dan informasi dilapangan. Korban masih banyak diam. Tapi bayinya dalam kondisi hidup dan sehat, Kami harus pelan-pelan menanyai Mawar. Mudah-mudahan pelakunya tidak lama lagi terungkap," harapnya.