Laporan Wartawan Surya,Izi Hartono
TRIBUNNEWS.COM,SITUBONDO - Sebuah kendaraan truk nopol K 1961 BB dihadang tiga bajing loncat di perbatasan jalan Raya Banyuglugur- Probolinggo.
Truk bermuatan 5 hingga 6 ton jeruk yang dikemudikan Santoso (54) warga Dusun Medini RT 03/ RW 04, Kecamatan Undakan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dirampas dan dibawa kabur oleh pelaku.
Peristiwa perampasan tersebut, berawal pada saat truk bermuatan jeruk itu melaju dari Bali menuju Jawa Tengah.
Namuna ditengah perjalanan, tepatnya di KM 144 perbatasan Banyuglugur dengan Probolinggo, dihentikan oleh tiga orang pelaku yang mengendari sepeda motor vixion.
Setelah truk berhenti, truk tersebut langsung diambil alih oleh pelaku menuju Kota Anyar Probolinggo.
Tak hanya itu, sopir truk yang sudah tidak berdaya mata dan mulutnya dilakban oleh pelaku. sedangkan, sopir truk lalu di buang di kawasan hutan Kecamatan Tiris, Probolinggo.
Korban berhasil melepaskan diri setelah ditolong warga dan langsung melaporkan ke pihak polisi.
Setelah menerima laporan, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian dan memburu pelaku.
"Petugas sudah melakukan ke Kota Anyar Probolinggo, tapi ketiga pelaku bajing loncat itu tidak berhasil ditemukan,” ujar AKP Wahyudi, Kasubag Humas Polres Situbondo.
Selian mendatangi lokasi kejadian, anggotanya telah melakukan pemeriksaan terhadap korban perampasan tersebut.
“Korban sudah dimintai keterangannya, dan pelaku terus kami buru,” kata perwira asal Probolingo ini.