TRIBUNNEWS.COM YOGYAKARTA, - Berdasarkan keterangan saksi dan melihat temuan di lokasi kejadian, polisi menduga pelaku penambakan di Rumah caleg dari PDI-P, Lestanta Budiman di Jalan Wahid Hasyim 40 B, Condongcatur, Depok, Sleman pada Senin (4/11/2013) lalu sekitar pukul 00.44 WIB, menggunakan senjata api jenis pistol rakitan. Sebab di lokasi ditemukan dua selongsong peluru yang ukurannya diperkirakan 9 milimeter.
"Senjata api genggam itu kan jenis pistol dan revolver. Kalau revolver dengan silinder memutar sehingga begitu ditembakkan selongsongnya tidak akan keluar. Ini selongsongnya ada dua jadi senjatanya pasti pistol," jelas Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY, Komisaris Besar Kris Erlangga, Jumat (8/11/2013).
Kris menuturkan, pistol yang digunakan pelaku lebih mengarah pada senjata api yang khusus untuk tindak kejahatan. Seperti senjata rakitan atau ilegal. Menurutnya, kecil kemungkinan yang digunakan pelaku merupakan senjata resmi. Dulu memang ada izin resminya ketika masyarakat ingin memiliki senjata api, namun sekarang senjata-senjata api tersebut sudah ditarik dan digudangkan.
"Kalau saya melihatnya jika senjata yang dulu ada izinnya, kecil kemungkinan itu dipakai. Ini lebih pada senjata rakitan atau sejenisnya," tandasnya.
Kris memaparkan, secara kasat mata, selongsong yang ditemukan di lokasi berukuran 9 milimeter. Sementara, kata Kris, sebenarnya tidak pernah ada sebuah senjata api genggam jenis revolver yang memiliki peluru besar. "Senjata api genggam revolver tidak pernah ada yang pelurunya besar sampai 7,62 milimeter," tuturnya.
Namun demikian, pihaknya masih menunggu hasil dari tim Labfor untuk dapat menyimpulkan mengenai ukuran pasti peluru yang digunakan pelaku penembakan.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Senin (4/11/2013) sekitar pukul 00.44 WIB, Rumah Lestanta Budiman di Jalan Wahid Hasyim 40 B, Condongcatur, Depok, Sleman ditembak orang tak dikenal. Aksi penembakan ini mengakibatkan satu orang bernama Dian Prasetyo mengalami luka tembak di bagian tangan kiri. Korban lantas segera dilarikan ke RS Bethesda untuk mendapat perawatan medis.