TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Keluarga mendiang Fransciesca Yofie atau Sisca, manajer cantik yang tewas dalam aksi penjambretan berujung pembunuhan di Lapangan Abra, Cipedes, Kota Bandung, beberapa waktu lalu, mengaku masih ragu jika kasus tersebut dianggap sebagai kriminal murni.
Padahal, berkas- berkas dari penyidik kepolisian tentang penjambretan berujung pembunuhan tersebut telah ditetapkan status P21 atau lengkap oleh pihak Kejaksaan Negeri Bandung.
"Mata Tuhan itu melihat. Saya ingin pihak penegak hukum bilang jujur dan bertanggung jawab. Saya mendapat banyak informasi, saya merasa ada pihak lain yang terlibat, dan saya tidak percaya jika ini murni penjambretan saja," kata Elfie, kakak Sisca, di Kejaksaan Negeri Bandung, Jumat, (8/11/2013).
Selain itu, Elfie mempertanyakan berkas pembunuhan adiknya yang dinyatakan sudah lengkap oleh Kejaksaan Negeri. "Saya dapat kabar P21 kemarin, saya datang ke sini ingin tahu, saya ingin melihatnya seperti apa, kok bisa langsung P21," ucapnya.
Kendati demikian, Elfie mengaku pasrah dengan keputusan tersebut. "Kita serahkan ke pihak berwenang. Tapi isinya saja saya tidak tahu," katanya.
Untuk pertama kalinya, Elfie melihat secara langsung tersangka penjambretan yang berujung kematian tragis adiknya itu. Dengan emosi, Elfi pun meminta supaya tersangka berkata yang sebenarnya.
Hal itu terjadi saat Elfie dan suaminya, Andi, mendekati sel tempat Wawan menunggu proses pelimpahan. Tersangka lainnya Ade, berada di ruang penuntutan.
Awalnya, Elfie dan Andi hanya memandangi Wawan yang tengah duduk. Tangan Elfie terlipat di depan dada, matanya terlihat emosi, sementara suaminya terlihat menenangkan.
Wawan kemudian mendekati keduanya di balik jeruji besi. Terlihat Andi berbicara pada Wawan, tapi tak terdengar jelas apa kata-katanya. Sesaat kemudian Elfie, yang sedari tadi seperti menahan diri, meluapkan emosinya.
"Yang jujur kamu. Jujur, tanggung jawab!" ucap Elfie dengan nada tinggi kepada Wawan yang hanya tertunduk. Setelah mengatakan itu, Elfie pun beranjak meninggalkan Wawan.
Ditanya soal kejadian itu, Wawan mengatakan kasihan melihat keluarga Yofie. Namun ia tak bisa apa-apa. "Ya kasihan. Tapi ya gimana lagi," katanya lesu