News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rudenim Tanjung Pinang Diisi Imigran Ilegal Asal Afghanistan

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG PINANG - Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pusat Tanjung Pinang memiliki fungsi untuk menampung para imigran ilegal yang masuk ke Indonesia tanpa dilengkapi dokumen yang sah. Berbagai detensi dari berbagai negara menghuni Rudenim Pusat Tanjung Pinang.

Kepala Rudenim Pusat Tanjung Pinang, Surya Pranata menuturkan, hingga saat ini ada sebanyak 379 imigran ilegal yang tinggal sementara di Rudenim Pusat Tanjung Pinang.

"Saat ini yang paling banyak imigran ilegal asal Afghanistan yakni 178 orang," kata Surya di Kantornya, Jalan Jenderal Achmad Yani No 31 A, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Kamis (14/11/2013).

Surya menjelaskan, untuk negara kedua terbanyak yang ada di Rudenim Pusat berasal dari Myanmar dan ketiga adalah Srilanka. Menurutnya, laki-laki mendominasi di Rudenim Pusat dengan 368 orang.

"Perempuannya hanya 11 orang," tuturnya.

Lebih jauh Surya mengatakan, dari tahun ke tahun, ratusan imigran ilegal mengisi Rudenim Pusat Tanjung Pinang. Jumlahnya pun tidak dapat diprediksi, kadang menurun dan kadang meningkat.

Ia mencontohkan, pada 2009 misalnya 118 imigran ilegal menetap sementara di Rudenim Pusat Tanjung Pinang, jumlah tersebut meningkat pada 2010 menjadi 714 orang. Di 2011 terjadi penurunan imigran gelap yakni 446 orang imigran ilegal dan menurun di 2012 menjadi 276 orang.

"Hingga 14 November 2013 tercatat 566 imigran ilegal yang masuk ke Rudenim pusat, dan yang telah dipulangkan pada tahun ini sebanyak 99 orang," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini